Ketika Kucing Menyatukan Sherina dan Uya Kuya di Kantor Polisi

Sabtu, 13 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sherina Munaf, lelah tapi lega. (Instagram @astrid.uyakuya)

Sherina Munaf, lelah tapi lega. (Instagram @astrid.uyakuya)

“Capek banget. Makasih ya,” ucap Sherina singkat sambil melangkah cepat. Ia tak ingin menambah panjang kata.

Hari itu, Sherina bersama kuasa hukumnya memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi sebelum salat Jumat. Proses berlangsung hingga malam. Menjelang pukul 22.00 WIB, Sherina akhirnya bertemu dengan Uya Kuya dan istrinya, Astrid, di ruang mediasi.

Pertemuan itu menjadi ruang penyambung niat baik. Polisi memastikan tak ada yang dipersoalkan secara hukum, melainkan hanya penyelesaian dengan cara kekeluargaan.

“Sherina terdorong oleh rasa kemanusiaan. Uya pun telah menunjukkan itikad baik sebagai pemilik kucing. Kami bersepakat bahwa minggu depan akan ada penyerahan kucing secara resmi,” ujar Adit, kuasa hukum Sherina.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, menambahkan, “Kedua pihak sudah sama-sama memahami. Kami hanya menjadi mediator agar masalah ini selesai secara damai dan saling menghormati.”

Tak Menyangka

Kasus ini berawal dari peristiwa penjarahan di rumah Uya Kuya pada 30 Agustus 2025. Tak hanya barang-barang rumah, beberapa kucing peliharaan juga menjadi korban.

Dalam situasi kacau, Sherina bersama teman-temannya membawa keluar sejumlah kucing untuk diselamatkan. Ia tak menyangka tindakannya kemudian mengantarnya ke meja klarifikasi kepolisian.

Setelah pertemuan di Polres, diketahui ada lima kucing Uya yang berhasil diselamatkan Sherina. Meski demikian, tiga ekor masih belum kembali, yakni Ken, Miss Amerika, dan Sora.

“Awalnya saya kira hanya tiga atau empat ekor. Ternyata ada lima yang diselamatkan,” kata Uya.

Selesai

Drama seputar kucing ini akhirnya mereda. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikannya tanpa gesekan. Polisi menegaskan, kasus ini bukan soal pidana, melainkan tentang mempertemukan kembali kepemilikan dan niat baik penyelamatan hewan.

Sherina memilih diam, hanya memberi senyum singkat pada wartawan. Sementara Uya mengaku lega kucing-kucingnya bisa segera kembali. (rih)

Berita Terkait

Fatwa Muhammadiyah: Mirin Boleh untuk Muslim di Jepang, Tetap Haram di Indonesia
Tragis! Pelajar Imogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa
Gelapkan Barang Rp1,2 Miliar, Salesman Dituntut Tiga Tahun Penjara
Istana Kembalikan Kartu Identitas Liputan Wartawan CNN Indonesia
Keluarga Minta Presiden Pastikan Kematian Arya Daru Diusut Transparan
26 OBH di DIY Dilibatkan untuk Perluas Bantuan Hukum Masyarakat Miskin
KPK Telusuri Penyimpangan Kuota Haji Khusus, Diduga Libatkan Ratusan Travel

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Fatwa Muhammadiyah: Mirin Boleh untuk Muslim di Jepang, Tetap Haram di Indonesia

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Tragis! Pelajar Imogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 02:47 WIB

Gelapkan Barang Rp1,2 Miliar, Salesman Dituntut Tiga Tahun Penjara

Senin, 29 September 2025 - 18:57 WIB

Istana Kembalikan Kartu Identitas Liputan Wartawan CNN Indonesia

Berita Terbaru

Politik

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:20 WIB