Satpol PP Diminta Kawal Transisi Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Umbulharjo – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menegaskan pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengawal transisi pengelolaan sampah di kota ini. Mulai Januari 2026, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan tidak lagi bisa digunakan, sehingga dalam tiga bulan ke depan Pemkot Yogyakarta harus menyiapkan sistem baru.

Dalam apel luar biasa Satpol PP di Plaza Balai Kota, Kamis (18/9/2025), Hasto meminta seluruh personel Satpol PP menyamakan persepsi dan informasi dalam menyampaikan kebijakan pengelolaan sampah kepada warga. Ia menekankan, isu sampah sangat sensitif sehingga rawan menimbulkan kesalahpahaman jika pesan yang disampaikan berbeda-beda.

“Mulai Januari 2026, kita tidak bisa lagi membuang sampah ke Piyungan. Satpol PP saya minta ikut mengawal, mengawasi, sekaligus membantu edukasi kepada masyarakat,” kata Hasto.

Pemilahan dari Rumah

Salah satu informasi penting yang harus ditegaskan, lanjut Hasto, ialah larangan membuang sampah organik ke depo. Sampah organik, seperti sisa makanan dan sampah dapur, harus dipilah sejak dari rumah dan dikelola melalui sistem yang sudah disiapkan Pemkot.

Untuk mendukung hal itu, Pemkot menyiapkan Unit Pengolah Organik (UPO) di beberapa lokasi, termasuk di PASTY, Kotagede, dan Polbangtan Yogyakarta. UPO ini akan diintegrasikan dengan kegiatan pertanian untuk menghasilkan kompos. Selain itu, ember khusus pengumpulan sampah organik akan dibagikan ke tingkat Rukun Warga (RW) sebagai percontohan.

“Semua penggerobak atau transporter juga harus punya dua ember. Ember untuk menampung sampah dapur ini akan diberikan gratis dalam minggu ini,” ujar Hasto.

Pendekatan Humanis

Hasto menekankan agar Satpol PP menyampaikan informasi dengan cara persuasif. “Jangan sampai masyarakat merasa terintimidasi. Sampaikan dengan tenang, bahkan dengan senyum,” ujarnya.

Sekretaris Satpol PP Kota Yogyakarta, Hery Eko Prasetyo, memastikan jajarannya siap menjalankan arahan tersebut. “Kami optimistis Satpol PP bisa melaksanakan tugas ini dengan pendekatan humanis, sesuai slogan: mantap humanis, tegas tetap profesional,” ucapnya.

Hasto juga mengapresiasi kontribusi Satpol PP dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota, termasuk menertibkan lokasi yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah liar. “Musuh kita bersama sekarang adalah sampah. Kalau melihat sampah di jalan, kalau perlu berhenti dan ambil,” tegasnya. (ihd)

Berita Terkait

‎Srikandi Gebyar Nusantara Galang Aksi Sosial, Edukasi, dan Kemanusiaan Jogja
Forkomsanda DIY Perkuat Sinergi Keamanan Siber Daerah dalam Tanggung Jawab Kolektif
Sultan Yogya Pilih Tanpa Patwal: Saya Bisa Nyopiri Sendiri Kok
DPRD DIY Dorong Normalisasi Bendung Widoro untuk Pulihkan Irigasi Warga Candibinangun
Komisi A DPRD DIY Pantau Implementasi Perda Pendidikan Pancasila di Bantul
Pemda DIY Tak Naikkan Pajak, Eko Suwanto: Bentuk Nyata Gotong Royong Jaga Daya Beli Rakyat
Empat Mahasiswi UMY Magang di Jepang, Perkuat Dakwah Global Lewat Konten Digital dan Komik Islami
TNI dan Rakyat Bersatu, Koramil Kaliwiro Tebar Kepedulian Sosial

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:18 WIB

‎Srikandi Gebyar Nusantara Galang Aksi Sosial, Edukasi, dan Kemanusiaan Jogja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Forkomsanda DIY Perkuat Sinergi Keamanan Siber Daerah dalam Tanggung Jawab Kolektif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Sultan Yogya Pilih Tanpa Patwal: Saya Bisa Nyopiri Sendiri Kok

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:11 WIB

DPRD DIY Dorong Normalisasi Bendung Widoro untuk Pulihkan Irigasi Warga Candibinangun

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Komisi A DPRD DIY Pantau Implementasi Perda Pendidikan Pancasila di Bantul

Berita Terbaru