‎AI Guncang Dunia Pers, Jurnalis Diuji Menjaga Etika Digital

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

‎JOGJAOKE.COM, Jogja – Dewan Pers bersama Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Komdigi, menggelar media talks bertema “Masa Depan Jurnalisme di Era Artificial Intelligence” di Yogyakarta.

‎“AI berkembang masif, tapi tantangannya luar biasa,” tegas Plt Direktur Ekosistem Media, Farida Dewi Maharani, saat membuka acara yang diikuti 95 jurnalis, Senin (6/10/2025) di Harper Hotel.

Dewi menilai, teknologi AI membawa peluang besar namun juga risiko etika tinggi. “AI bisa memangkas waktu produksi, tetapi ancaman terhadap kredibilitas media juga meningkat,” ujarnya.

‎Ia menekankan, jurnalis harus menjaga integritas dan independensi agar informasi tetap akurat dan berimbang.

‎Ketua Komisi Dewan Pers, Rosarita Niken Widiastuti, menegaskan AI hanyalah alat, bukan pengganti jurnalis.

‎“AI itu pisau bermata dua. Kualitas datanya tergantung jurnalisnya,” katanya. Ia mengingatkan, hanya jurnalis adaptif dan beretika yang mampu bertahan di tengah arus digitalisasi media.

Sementara akademisi Olivia Lewi Pramesti menyebut fenomena AI Hype menuntut keberanian dan kesadaran etis.

‎“Kita sering belajar tools-nya dulu, bukan dampaknya,” kritiknya.

‎Wakil Pemred tirto.id, Agung DH, menutup diskusi dengan optimisme, “AI bukan ancaman, tapi peluang bagi jurnalis menyajikan kebenaran.” (waw)

Berita Terkait

Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Tambang Ilegal Rp7 Triliun ke PT Timah
Fatwa Muhammadiyah: Mirin Boleh untuk Muslim di Jepang, Tetap Haram di Indonesia
Tragis! Pelajar Imogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa
Gelapkan Barang Rp1,2 Miliar, Salesman Dituntut Tiga Tahun Penjara
Istana Kembalikan Kartu Identitas Liputan Wartawan CNN Indonesia
Keluarga Minta Presiden Pastikan Kematian Arya Daru Diusut Transparan
26 OBH di DIY Dilibatkan untuk Perluas Bantuan Hukum Masyarakat Miskin

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:12 WIB

‎AI Guncang Dunia Pers, Jurnalis Diuji Menjaga Etika Digital

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Tambang Ilegal Rp7 Triliun ke PT Timah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Fatwa Muhammadiyah: Mirin Boleh untuk Muslim di Jepang, Tetap Haram di Indonesia

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Tragis! Pelajar Imogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa

Berita Terbaru