Sekolah TK hingga SMP Kembali Dibuka Setelah Dua Hari Jogja Rusuh

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JPGJAOKE.COM, Yogyakarta — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta mencabut kebijakan pembelajaran daring bagi siswa taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama. Keputusan ini diambil setelah kondisi kota dinilai mulai kondusif usai dinamika aksi demonstrasi pada awal pekan.

Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan. “Situasi sudah cukup aman. Jika kondisi ini berlanjut, pembelajaran tatap muka kemungkinan besar dapat kembali digelar mulai Rabu, 3 September 2025,” ujar Budi saat dihubungi, Selasa (2/9/2025).

Menurut Budi, pemantauan akan dilanjutkan hingga petang sebelum surat keputusan resmi disampaikan ke sekolah-sekolah. Ia menegaskan, kebijakan pembelajaran daring yang berlangsung dua hari, 1–2 September, merupakan langkah antisipatif demi keselamatan siswa.

Selama dua hari pembelajaran jarak jauh, sekolah di Yogyakarta dinilai tidak menemui hambatan berarti. “Mayoritas sekolah sudah terbiasa dengan sistem daring sejak pandemi Covid-19, sehingga penyampaian materi tetap berjalan,” kata Budi.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menjelaskan, kebijakan pembelajaran daring juga menanggapi kekhawatiran sebagian orang tua terhadap keamanan anak-anak mereka, terutama di sekolah yang berlokasi dekat titik aksi demonstrasi. (ihd)

Berita Terkait

‎AI Guncang Dunia Pers, Jurnalis Diuji Menjaga Etika Digital
TNI dan Rakyat Bersatu, Koramil Kaliwiro Tebar Kepedulian Sosial
Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Tambang Ilegal Rp7 Triliun ke PT Timah
Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI
Fatwa Muhammadiyah: Mirin Boleh untuk Muslim di Jepang, Tetap Haram di Indonesia
Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Isu Kebangsaan
Tragis! Pelajar Imogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:12 WIB

‎AI Guncang Dunia Pers, Jurnalis Diuji Menjaga Etika Digital

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:50 WIB

TNI dan Rakyat Bersatu, Koramil Kaliwiro Tebar Kepedulian Sosial

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Tambang Ilegal Rp7 Triliun ke PT Timah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Fatwa Muhammadiyah: Mirin Boleh untuk Muslim di Jepang, Tetap Haram di Indonesia

Berita Terbaru