JOGJAOKE.COM, Bantul – Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY resmi dibuka di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (8/11/2025).
Acara bertema “Memperkokoh Ketangguhan Ekonomi DIY” ini dihadiri Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie.
Ketua Panitia Musda, Gunarta Adibrata, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kadin DIY berkomitmen memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi melalui kolaborasi solid antara pelaku usaha, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi menyoroti pentingnya kesinambungan program strategis yang telah dijalankan lima tahun terakhir.
“Kami konsisten meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta transformasi ekonomi dengan semangat gotong royong. Kami berharap kepengurusan berikutnya dapat melanjutkan program strategis yang telah terbukti membawa hasil nyata,” tutur GKR Mangkubumi.
Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan bahwa kekuatan ekonomi daerah harus berpijak pada akar ekonomi rakyat.
“Pasar ora ilang kumandange — pasar sebagai simbol kehidupan ekonomi rakyat tak boleh kehilangan gaungnya di tengah arus global,” tegas Sultan.
Ia menambahkan, “Pertumbuhan saja tidak cukup. Kita perlu daya tahan, bukan hanya tinggi tapi kuat menahan banting.”
Sultan juga menekankan bahwa Kadin harus menjadi penghubung antara inovasi korporasi dan ekonomi kerakyatan.
“Kadin bukan sekadar wadah kekuatan modal, melainkan arsitek konektivitas ekonomi daerah yang menjaga denyut koperasi dan usaha rakyat,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, Sekda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala BI DIY Ibrahim, serta Kepala OJK DIY Eko Yunianto.c(*)






