Empat Mahasiswi UMY Magang di Jepang, Perkuat Dakwah Global Lewat Konten Digital dan Komik Islami

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Empat mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Studi Islam dan Peradaban (FSIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), resmi berangkat ke Jepang untuk menjalani program magang internasional di Japan Da’wah Center (JDC), Osaka. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, mulai 13 Oktober hingga 13 November 2025.

Keempat mahasiswi angkatan 2022 tersebut, yakni Salsabila Qotrunnada, Afina Quthrotun Nida, Aulialora Rifah Jowinda, dan Amalia Dewi Prameswari, akan menjadi duta dakwah muda UMY di Negeri Sakura. Mereka akan terlibat dalam berbagai aktivitas kreatif, mulai dari pengelolaan media sosial hingga produksi komik dan anime bertema Islami yang disesuaikan dengan karakter budaya Jepang.

Kepala Prodi KPI UMY, Twediana Budi Hapsari, Ph.D., menjelaskan bahwa kerja sama dengan JDC berawal dari konferensi internasional bertema Da’wah and SDGs pada 2024 yang diselenggarakan bersama Universitas Malaya. “Dari pertemuan itu muncul gagasan magang bagi mahasiswa KPI. Tahun ini akhirnya terealisasi berkat penandatanganan MoU antara UMY dan JDC di tingkat universitas,” ujar Twediana, Selasa (7/10).

Selama magang, para peserta akan menjalankan tugas sesuai kompetensi mereka, seperti mengelola akun media sosial JDC, membuat konten dakwah digital, membantu kegiatan kajian, mengajar tahsin, dan mendampingi mualaf dalam belajar tata cara salat. Mereka juga akan tinggal di asrama yang disediakan oleh JDC selama masa magang.

“Ini bukan sekadar praktik komunikasi, tapi juga pembelajaran lintas budaya. Jepang dikenal disiplin dan beretika tinggi. Mahasiswa bisa belajar banyak hal dari situ,” kata Twediana.

Program magang internasional KPI UMY sendiri telah berlangsung di berbagai negara, antara lain di Sekolah Indonesia Jeddah dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Belanda. Namun, kerja sama dengan Jepang ini menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring dakwah global.

Ke depan, KPI UMY berencana memperluas program magang ke negara lain, termasuk Tiongkok. “Insya Allah, kami sedang menjajaki kerja sama dengan lembaga Islam di China. Ada potensi mahasiswa KPI yang memiliki kemampuan mengaji untuk menjadi imam di sana,” ungkap Twediana.

Ia menegaskan, potensi mahasiswa KPI UMY untuk berdakwah di kancah internasional sangat besar. “Anak-anak KPI punya kemampuan komunikasi yang baik dan dasar agama yang kuat. Ini menjadi modal penting dalam dakwah global,” ujarnya. (ihd)

Berita Terkait

‎HNI Gerakkan Ribuan Ibu Rumah Tangga Bangun Bisnis Halal Mandiri
Pembukaan Ngayogjazz 2025 Ditandai Seruan Tradisi ‘Samya!’ oleh Para Bregada
‎Bangunharjo Gumregah Fair 2025 Siap Ledakkan Rasa Penasaran Warga Bantul
Bangunharjo Gumregah Fair 2025: Pesta Rakyat Penuh Kejutan!
‎UWM Sambut Doktor Baru dan Tegaskan Komitmen Akademik Unggul
Atlet Kota Yogya Akhiri Penantian Emas 36 Tahun!
Jogja Vaganza 2025 : Upaya Perkuat Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta
Jogja Vaganza 2025 Gaet Ratusan Travel Agent, Promosikan Pesona Wisata Yogya!

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:47 WIB

‎HNI Gerakkan Ribuan Ibu Rumah Tangga Bangun Bisnis Halal Mandiri

Sabtu, 15 November 2025 - 22:22 WIB

Pembukaan Ngayogjazz 2025 Ditandai Seruan Tradisi ‘Samya!’ oleh Para Bregada

Jumat, 14 November 2025 - 16:40 WIB

‎Bangunharjo Gumregah Fair 2025 Siap Ledakkan Rasa Penasaran Warga Bantul

Jumat, 14 November 2025 - 07:51 WIB

Bangunharjo Gumregah Fair 2025: Pesta Rakyat Penuh Kejutan!

Kamis, 13 November 2025 - 13:15 WIB

‎UWM Sambut Doktor Baru dan Tegaskan Komitmen Akademik Unggul

Berita Terbaru

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyaksikan penyaluran bantuan sembako dan bantuan PKH bagi warga di Yogyakarta pada Desember 2024. (PT Pos Indonesia)

Pemda DIY

DIY Hentikan Bantuan bagi 7.001 Penerima PKH Terindikasi Judol

Senin, 17 Nov 2025 - 08:08 WIB