JOGJAOKE.COM, Yogyakarta – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi meluncurkan Pojok Statistik pada Selasa (19/10/2025) di Gedung D Perpustakaan UMY lantai 2. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara UMY dan Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai langkah konkret dalam memperkuat literasi serta pemanfaatan data statistik di lingkungan akademik.
Dalam acara peresmian tersebut, UMY menghadirkan Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono, M.A., sebagai pembicara utama dalam kuliah umum bertema “Data-Driven Policy: Mewujudkan Keputusan Tepat Menuju Kampus Berdampak.”
Melalui paparannya, Sentot menegaskan pentingnya penerapan kebijakan berbasis data (data-driven policy) dalam pengelolaan perguruan tinggi agar setiap keputusan memiliki dasar yang valid, terukur, dan tepat sasaran.
“Tanpa data yang berkualitas, menyediakan informasi yang tepat pada waktu yang tepat untuk mendesain, memantau, dan mengevaluasi kebijakan akan menjadi hal yang hampir mustahil,” ungkap Sentot.
Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya sadar data di kalangan civitas academica melalui peningkatan literasi statistik dan pemanfaatan sumber data resmi yang disediakan oleh BPS.
Menurutnya, kolaborasi antara BPS dan perguruan tinggi seperti UMY akan menciptakan ekosistem data yang berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya smart university yang inovatif, transparan, dan responsif terhadap tantangan era digital.
Pojok Statistik sendiri dihadirkan sebagai pusat edukasi dan layanan data statistik bagi mahasiswa dan dosen. Melalui fasilitas ini, sivitas akademika UMY dapat mengakses beragam data resmi dari BPS, sekaligus memperkuat kemampuan analisis, penelitian, dan pengambilan keputusan berbasis data.
Dengan dukungan BPS DIY serta penguatan budaya statistik di kampus, UMY menegaskan komitmennya untuk terus membangun tata kelola universitas yang berbasis data, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (ihd)






