JOGJAOKE.COM, Sleman – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Diah Setyawati Dewanti, melaksanakan program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis kearifan lokal di Dusun Plosorejo, Cangkringan, Sleman, Rabu (25/1/2023). Kegiatan ini menjadikan UMKM jamur sebagai studi kasus sekaligus media penguatan ekonomi desa.
Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini diintegrasikan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UMY. Pendampingan dimulai dengan asesmen kondisi UMKM, yang sebagian besar bergerak dalam budidaya jamur tiram.
Tantangan utama pelaku usaha jamur terletak pada pengelolaan usaha dan strategi pemasaran. Fluktuasi harga saat panen kerap menjadi persoalan yang menghambat keberlanjutan usaha. Untuk itu, tim memberikan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital.
Pelatihan yang diikuti ibu-ibu pelaku UMKM mendapat tanggapan positif. Mereka menilai materi tentang tata kelola usaha yang lebih sistematis serta pemasaran digital dapat membantu menjaga stabilitas harga dan memperluas pasar.
Diah menekankan, pendampingan UMKM jamur perlu dilakukan secara berkelanjutan agar pelaku usaha di Plosorejo semakin mandiri dan mampu bersaing. “Kegiatan ini diharapkan memperkuat daya saing UMKM sekaligus mendukung ketahanan ekonomi masyarakat berbasis potensi desa,” ujarnya. (ihd)