Pemkot Yogyakarta Dorong Pemuda Jadi Motor Inovasi dan Pembangunan Daerah

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong generasi muda menjadi motor penggerak pembangunan daerah melalui kegiatan Expo Karya Pemuda, Gebyar Sumpah Pemuda yang mencapai puncaknya di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang digelar sejak 22 Oktober 2025 itu merupakan kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Yogyakarta dan Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Yogyakarta. Acara ini menjadi wadah bagi anak muda lintas organisasi untuk menampilkan karya, inovasi, serta hasil musyawarah kerja pemuda daerah.

Ketua Panitia, Nuzul Wardana, menyampaikan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum bagi generasi muda untuk memperkuat peran mereka dalam membangun kota.

“Hari ini bukan hanya seremoni atau parade, tetapi ajang untuk merepresentasikan kembali tugas pemuda dalam menjawab tantangan masa depan dan memantapkan kompetensi mereka,” ujar Nuzul.

Menurut dia, Expo Karya Pemuda menampilkan pameran karya, penghargaan inovasi, serta forum diskusi bagi berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan di Kota Yogyakarta. “Kegiatan ini menjadi ruang bagi anak muda untuk berkarya, berkolaborasi, dan menunjukkan kontribusi nyata bagi kota mereka sendiri,” katanya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan dalam tindakan nyata, dimulai dari lingkungan terdekat. Ia mengajak pemuda kampung dan komunitas lokal untuk berperan aktif dalam memperkuat budaya dan sosial masyarakat.

“Yogyakarta ini kota pendidikan. Pemuda jangan hanya jadi pemikir di belakang layar. Mereka harus hadir di lapangan, memahami budaya, dan menjadi kekuatan sosial masyarakat,” kata Wawan.

Ia juga menyinggung pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi dan era kecerdasan buatan (AI). “Sekarang sudah zamannya AI. Pemuda Yogyakarta harus siap bersaing, memahami teknologi, dan menjadikan inovasi bagian dari identitas mereka,” ujarnya.

Salah satu pemuda pelopor bidang pangan, Suamagista Menia Putri, berharap agar generasi muda terus bergerak dan berkontribusi, sekecil apa pun langkahnya.

“Bergerak sedikit pun tidak apa-apa daripada diam di tempat. Sedikit gerakan bisa memberi dampak besar untuk Kota Yogyakarta,” katanya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada pemuda berprestasi dan penampilan karya inovatif dari berbagai komunitas, menandai semangat kolaboratif pemuda Yogyakarta dalam membangun kota yang kreatif dan berdaya saing. (ihd)

Berita Terkait

Pemkot Jogja Susun Perwal Tuwanggana, Perkuat Partisipasi Warga di Tingkat Kelurahan
Becak Listrik Disiapkan, Yogyakarta Larang Operasi Kendaraan Roda Tiga Bermotor
Gerakan ‘Galon Tumpuk’ Dorong Warga Yogyakarta Olah Sampah dari Dapur
Pemkot Jogja Dukung Rakernas HIPPI Angkat Gudeg Yu Djum Simbol Ekonomi Lokal
Pastikan Makanan Aman, Pemkot Yogyakarta Dorong SPPG Lengkapi Sertifikat Higiene
Pemkot Yogyakarta Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga Akhir November
Pemkot Yogyakarta Kembangkan ‘Sitijo’ untuk Satukan Data Infrastruktur Kota
TMMD Sengkuyung IV Rampung, TNI dan Pemkot Jogja Sinergi Pembangunan di Kotagede

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 18:53 WIB

Pemkot Jogja Susun Perwal Tuwanggana, Perkuat Partisipasi Warga di Tingkat Kelurahan

Jumat, 14 November 2025 - 17:20 WIB

Becak Listrik Disiapkan, Yogyakarta Larang Operasi Kendaraan Roda Tiga Bermotor

Kamis, 13 November 2025 - 08:20 WIB

Gerakan ‘Galon Tumpuk’ Dorong Warga Yogyakarta Olah Sampah dari Dapur

Selasa, 11 November 2025 - 14:30 WIB

Pemkot Jogja Dukung Rakernas HIPPI Angkat Gudeg Yu Djum Simbol Ekonomi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 21:22 WIB

Pastikan Makanan Aman, Pemkot Yogyakarta Dorong SPPG Lengkapi Sertifikat Higiene

Berita Terbaru

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyaksikan penyaluran bantuan sembako dan bantuan PKH bagi warga di Yogyakarta pada Desember 2024. (PT Pos Indonesia)

Pemda DIY

DIY Hentikan Bantuan bagi 7.001 Penerima PKH Terindikasi Judol

Senin, 17 Nov 2025 - 08:08 WIB