Konsinyering RKA 2026: Kemendagri Tegaskan Setiap Rupiah Anggaran Harus Berdampak Nyata

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Bogor – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Konsinyering Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2026 di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada 26 hingga 28 September 2025, dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang juga merupakan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman pada Jumat (26/9/2025). Selama acara, seluruh unit kerja eselon I Kemendagri bersama jajaran eselon II menyampaikan rencana kerja dan kebutuhan anggaran masing-masing secara bergiliran. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir.

Dalam forum tersebut, Mendagri menegaskan, anggaran Kemendagri dan BNPP tahun 2026 harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung tiga bagian utama rencana kerja, yakni Program Prioritas Presiden, Program Prioritas Nasional, dan Program Prioritas Kementerian.

Adapun Program Prioritas Presiden meliputi dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, program Makan Bergizi Gratis, pembangunan tiga juta rumah, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, Sekolah Rakyat, serta swasembada dan lumbung pangan. Selain itu, juga mencakup program Cek Kesehatan Gratis, penanganan sampah, serta fasilitasi pembangunan bendungan dan irigasi.

“Penganggaran harus dibarengi dengan perencanaan yang matang dan implementasi yang tepat sasaran. Jangan sampai ada alokasi yang tidak efektif. Setiap rupiah harus berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tegas Mendagri.

Konsinyering ini dirancang untuk memastikan penyusunan rencana kerja dan anggaran berlangsung secara komprehensif. Setiap unit kerja diberi kesempatan memaparkan capaian serta kebutuhan, kemudian Mendagri melakukan pendalaman guna memastikan keselarasan dengan arah kebijakan pemerintah pusat.

Selain rapat teknis, kegiatan juga diselingi agenda kebersamaan, seperti makan malam bersama dan olahraga jalan pagi.(Nad)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Isu Kebangsaan
Pengelolaan BUMD Harus Profesional, Transparan, dan Berintegritas, Tegas Kemendagri
Tasikmalaya Jadi Lokasi Strategis Monitoring Program Imunisasi Zero Dose Nasional
Kemendagri Siapkan Langkah Konkret Kawal PSEL, Fokus pada Kesiapan Daerah
Mendagri: Perluasan Akses Pendidikan Kedokteran dan Penguatan RSUD Kunci Sukses Program PPDS
Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadir Khidmat
Peningkatan Kualitas SDM ASN Melalui Pembinaan Mental dan Fisik di Ajang Pornas Korpri XVII
Enam Provinsi di Tanah Papua Diminta Perkuat Program Eliminasi Malaria

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Pengelolaan BUMD Harus Profesional, Transparan, dan Berintegritas, Tegas Kemendagri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Tasikmalaya Jadi Lokasi Strategis Monitoring Program Imunisasi Zero Dose Nasional

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Kemendagri Siapkan Langkah Konkret Kawal PSEL, Fokus pada Kesiapan Daerah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:52 WIB

Mendagri: Perluasan Akses Pendidikan Kedokteran dan Penguatan RSUD Kunci Sukses Program PPDS

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadir Khidmat

Berita Terbaru

Politik

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:20 WIB