Kenali Warna KTP di Indonesia untuk Identitas WNI, Anak, dan WNA

Sabtu, 20 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Contoh KTP pink untuk Identitas anak. (Dok Joke)

Ilustrasi - Contoh KTP pink untuk Identitas anak. (Dok Joke)

JOGJAOKE.COM, Jakarta — Masyarakat kerap menyebut istilah KTP biru, KTP pink, dan KTP oranye. Tiga istilah itu merujuk pada kartu identitas penduduk dengan kategori dan fungsi berbeda. Perbedaan warna tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2022 tentang standar blangko KTP elektronik serta identitas kependudukan digital.

Berikut penjelasan perbedaan KTP berdasarkan warna:

  • KTP Biru untuk WNI

    • Diperuntukkan bagi warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

    • Ukuran: 85,60 x 53,98 milimeter.

    • Ketebalan: 0,76–1 milimeter.

    • Bersifat kedap air dan digunakan untuk layanan publik, transaksi perbankan, hingga administrasi pemerintahan.

  • KTP Pink untuk Anak (KIA)

    • Diperuntukkan bagi penduduk berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah.

    • Berfungsi sebagai bukti identitas anak sejak dini.

    • Dapat dipakai untuk keperluan pendaftaran sekolah, pelayanan kesehatan, serta kebutuhan lain yang memerlukan identitas resmi.

  • KTP Oranye untuk WNA

    • Diperuntukkan bagi warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia.

    • Memiliki desain gradasi oranye sebagai pembeda dengan KTP WNI.

    • Fungsinya sama dengan KTP WNI, yakni sebagai identitas resmi dalam sistem administrasi kependudukan di Indonesia.

Ketiga kartu identitas tersebut menjadi bagian penting dalam sistem administrasi kependudukan nasional. Warna yang berbeda menegaskan status dan hak masing-masing pemegang kartu, baik WNI maupun WNA, termasuk perlindungan identitas anak. (ihd)

Berita Terkait

Haornas ke-42 Jadi Tonggak Semangat Bekasi Menuju Porprov XV Jawa Barat 2026
Pemkot Yogyakarta Gencarkan Pemeriksaan Kanker Serviks Lewat Tes HPV DNA Gratis
Pemkot Dorong Ekosistem Ekonomi Syariah di Yogyakarta Lewat Kolaborasi
Pemkot Jogja Buka Pelatihan Kerja Disabilitas, Fokus Keterampilan Kreatif
Yogyakarta Perluas Parkir Digital, 110 Titik Dilayani dengan Sistem Non-Tunai
BMKG DIY: Sebagian Sleman dan Kulon Progo Masih Berpotensi Hujan
Pakar UMY: Lagu Domain Publik Bebas Diputar, Usaha Kecil Tak Perlu Bayar Royalti
Sauki Soeratno: Keluarga Jadi Benteng Pertama Penanaman Nilai Pancasila

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:22 WIB

Haornas ke-42 Jadi Tonggak Semangat Bekasi Menuju Porprov XV Jawa Barat 2026

Kamis, 25 September 2025 - 23:05 WIB

Pemkot Yogyakarta Gencarkan Pemeriksaan Kanker Serviks Lewat Tes HPV DNA Gratis

Rabu, 24 September 2025 - 04:28 WIB

Pemkot Dorong Ekosistem Ekonomi Syariah di Yogyakarta Lewat Kolaborasi

Rabu, 24 September 2025 - 04:18 WIB

Pemkot Jogja Buka Pelatihan Kerja Disabilitas, Fokus Keterampilan Kreatif

Selasa, 23 September 2025 - 10:21 WIB

Yogyakarta Perluas Parkir Digital, 110 Titik Dilayani dengan Sistem Non-Tunai

Berita Terbaru

Politik

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:20 WIB