Bus Polisi dan Halte Transjakarta Dibakar, Aksi Susulan Ricuh Lagi di Jakarta

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Gelombang unjuk rasa susulan di Ibu Kota pada Jumat (29/8/2025) malam kembali diwarnai aksi pembakaran dan perusakan fasilitas publik. Massa yang berjumlah sekitar seratus orang membakar dua bus polisi yang terparkir di bekas Gedung Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya.

Selain menghanguskan bus, massa juga mengambil sejumlah barang dari dalam bangunan yang kini difungsikan sebagai markas Tim Gegana Korps Brimob Polri. Tidak jauh dari lokasi itu, kelompok massa berbeda membakar sebagian halte Transjakarta Senen Toyota Rangga.

Kericuhan juga pecah di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Sekitar pukul 21.00 WIB, Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dibakar saat aksi demonstrasi berlangsung di depan markas kepolisian tersebut.

Aksi pada Jumat malam merupakan kelanjutan dari demonstrasi siang harinya, ketika berbagai kelompok mahasiswa dan masyarakat berunjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya. Mereka memprotes jatuhnya korban dalam kericuhan di sekitar kompleks parlemen, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).

Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek daring, meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat bentrokan pecah di kawasan itu. Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menyampaikan, tujuh personel Brimob yang berada di dalam kendaraan tersebut tengah diperiksa untuk dimintai pertanggungjawaban.

Tragedi yang menewaskan Affan memicu gelombang protes lebih luas, termasuk aksi solidaritas ratusan pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat. (ihd)

Berita Terkait

Tiga Dosen UGM Diadili Perkara Korupsi Pembelian Fiktif Biji Kakao Rp6,7 Miliar
UMY Dorong Transportasi Rendah Emisi untuk Wujudkan Kota Hijau Yogyakarta
KPK Periksa Biro Haji di Yogyakarta, Korupsi Kuota Rugikan Negara Rp1 Triliun
KPK Periksa Lima Saksi di Yogyakarta Terkait Korupsi Kuota Haji
Kabar Baik untuk Masyarakat Bandar Lampung, Bumi Adil Law Firm Beri Pendampingan Hukum Gratis
Forkomsanda DIY Perkuat Sinergi Keamanan Siber Daerah dalam Tanggung Jawab Kolektif
Sultan Yogya Pilih Tanpa Patwal: Saya Bisa Nyopiri Sendiri Kok
DPRD DIY Dorong Normalisasi Bendung Widoro untuk Pulihkan Irigasi Warga Candibinangun

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Tiga Dosen UGM Diadili Perkara Korupsi Pembelian Fiktif Biji Kakao Rp6,7 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:10 WIB

UMY Dorong Transportasi Rendah Emisi untuk Wujudkan Kota Hijau Yogyakarta

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:25 WIB

KPK Periksa Biro Haji di Yogyakarta, Korupsi Kuota Rugikan Negara Rp1 Triliun

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:29 WIB

KPK Periksa Lima Saksi di Yogyakarta Terkait Korupsi Kuota Haji

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Kabar Baik untuk Masyarakat Bandar Lampung, Bumi Adil Law Firm Beri Pendampingan Hukum Gratis

Berita Terbaru