Pemda DIY Siapkan Strategi Pemerataan Wisata Menjelang Libur Nataru 2025

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petunjuk arah dan jalan di Jogja, membagi tujuan agar merata semua destinasi terisi. (Kompas.com)

Petunjuk arah dan jalan di Jogja, membagi tujuan agar merata semua destinasi terisi. (Kompas.com)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan langkah strategis untuk memeratakan kunjungan wisatawan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Upaya ini dilakukan agar arus wisata tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta dan Sleman, tetapi juga tersebar ke seluruh wilayah provinsi.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Imam Pratanadi, di Yogyakarta, Selasa (4/11/2025), mengatakan strategi pemerataan menjadi fokus utama untuk menjaga keseimbangan ekonomi pariwisata sekaligus mengurangi kepadatan di destinasi populer.
“Pemerataan ini penting agar wisatawan tidak hanya menumpuk di satu titik. Kami ingin semua kabupaten di DIY mendapat manfaat ekonomi dari pariwisata,” ujar Imam.

Menurut dia, peningkatan jumlah wisatawan nusantara dalam dua tahun terakhir menuntut kesiapan destinasi dan pengelola untuk memberikan layanan terbaik. Karena itu, sejak awal pihaknya memperkuat promosi dan memperkenalkan alternatif destinasi di seluruh kabupaten.
“Selain Kota Yogyakarta dan Sleman, kami siapkan destinasi di Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul agar wisatawan punya pilihan yang beragam,” katanya.

Antisipasi Musim Hujan

Menjelang musim hujan, Dispar DIY juga meminta pengelola destinasi wisata untuk meninjau kembali standar operasional prosedur (SOP) penanganan keadaan darurat, khususnya di lokasi wisata berisiko tinggi seperti kawasan pantai.
“Yang kami pastikan adalah kesiapan SOP di destinasi yang rawan bencana. Kita tidak bisa mencegah bencana alam, tapi harus siap jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Imam.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama periode libur akhir tahun. Imam menyebut sinergi antara pemerintah, pengelola, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola potensi wisata sekaligus risiko alam di daerah tersebut.

Dorong Kualitas dan Daya Saing

Imam berharap upaya pemerataan juga diikuti dengan peningkatan kualitas destinasi agar wisatawan terdorong untuk mengeluarkan lebih banyak belanja serta memperpanjang lama tinggal di Yogyakarta.
“Kami berupaya memastikan destinasi-destinasi di DIY meningkat kualitasnya, sehingga wisatawan merasa nyaman dan tidak ragu mengeluarkan spending lebih besar,” ujarnya.

Dengan strategi ini, Pemda DIY menargetkan libur Nataru 2025 tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga memperluas dampak ekonomi pariwisata hingga ke wilayah pinggiran provinsi. (ihd)

Berita Terkait

Jamuan Gudeg Lesehan Hangatkan Persahabatan Pemda DI Yogyakarta dan Kyoto
Terkuak, 7.100 Penerima Bansos di DIY Main Judi Online, Verifikasi Data Diseriusi
DPRD DIY Susun Aturan Baru Bencana, Fokus Teknologi dan Kesiapsiagaan Warga
Sri Sultan Hamengku Buwono X Lantik Sembilan Pejabat Baru, Tandai Penyegaran Birokrasi DIY
Pemda DIY Tunggu Usulan OPD untuk Kajian Perda Larangan Perdagangan Daging Anjing
Pemda DIY Matangkan Proyek PSEL 2026, Volume Sampah Masih Jadi Tantangan

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:47 WIB

Jamuan Gudeg Lesehan Hangatkan Persahabatan Pemda DI Yogyakarta dan Kyoto

Rabu, 5 November 2025 - 20:51 WIB

Pemda DIY Siapkan Strategi Pemerataan Wisata Menjelang Libur Nataru 2025

Selasa, 4 November 2025 - 17:58 WIB

Terkuak, 7.100 Penerima Bansos di DIY Main Judi Online, Verifikasi Data Diseriusi

Senin, 3 November 2025 - 14:40 WIB

DPRD DIY Susun Aturan Baru Bencana, Fokus Teknologi dan Kesiapsiagaan Warga

Senin, 3 November 2025 - 13:52 WIB

Sri Sultan Hamengku Buwono X Lantik Sembilan Pejabat Baru, Tandai Penyegaran Birokrasi DIY

Berita Terbaru