JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperkuat kiprahnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian RI.
Kesepakatan tersebut menjadi langkah strategis UMY dalam memperluas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Fokus kerja sama diarahkan pada pengembangan inovasi pertanian berbasis riset unggulan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM).
“Kolaborasi ini mencakup perlindungan, pendaftaran, pelepasan varietas tanaman, hingga proses perizinan pertanian yang lahir dari riset-riset UMY,” ujar Direktur Direktorat Inovasi dan Hilirisasi UMY, Novi Caroko, di Kampus UMY, Jumat (31/10/2025).
Menurut Novi, kerja sama dengan PVTPP menjadi momentum penting untuk mempercepat hilirisasi hasil penelitian pertanian agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Ia menambahkan, dukungan PVTPP akan membuat proses perlindungan varietas dan perizinan berjalan lebih sistematis dan efisien.
“Dengan langkah ini, UMY ingin memastikan bahwa hasil riset kampus tidak berhenti di laboratorium, melainkan benar-benar memberi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional,” katanya.
Selain memperkuat riset dan inovasi, kerja sama tersebut diharapkan membuka ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi aktif dalam proyek pengembangan varietas unggul dan teknologi pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan petani di lapangan. (ihd)






