Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan saat saat menghadiri Pengajian dan Penggalangan Dana Pembangunan SD Muhammadiyah Danunegaran, Minggu (21/9/2025). (Joke)
JOGJAOKE.COM, Mantrijeron — Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menegaskan, sekolah harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan penuh semangat bagi siswa dalam menimba ilmu. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pengajian dan Penggalangan Dana Pembangunan SD Muhammadiyah Danunegaran, Minggu (21/9/2025).
Menurut Wawan, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai ruang belajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter, akhlak, serta penanaman nilai Islami. “Rehabilitasi gedung sekolah yang kita galang bersama hari ini adalah bentuk kepedulian nyata agar anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wawan juga menyinggung persoalan lingkungan di Kota Yogyakarta. Volume sampah harian yang sebelumnya sekitar 200 ton, kini meningkat menjadi 300 ton. Ia mendorong warga memulai pengelolaan sampah dari rumah, termasuk melalui biopori jumbo serta pemilahan organik dan anorganik. Selain pendidikan, Wawan menekankan perlunya kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM, dengan Mantrijeron sebagai wilayah percontohan.
Kegiatan itu turut dihadiri Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Arif Jamali Muis. Ia menekankan, mendidik bukan sekadar pekerjaan, melainkan amanah Tuhan yang menuntut kesabaran, pengetahuan, dan pemahaman terhadap perkembangan generasi. “Kader Muhammadiyah harus hadir menyelesaikan problem masyarakat,” katanya.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Danunegaran, Sri Isdiyanti, mengungkapkan sekolah membutuhkan renovasi lima ruang kelas dengan total anggaran Rp 255,45 juta. Dari kebutuhan itu, baru terkumpul Rp 56 juta. Dana direncanakan bersumber dari sekolah, orang tua murid, donatur, jamaah, serta lembaga terkait. Donasi masyarakat dapat disalurkan melalui Lazismu Mantrijeron.
“Masih ada target penggalangan sekitar Rp 199,45 juta. Kami mohon doa dan dukungan agar renovasi bisa segera terlaksana,” ujar Sri. (ihd)