JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Upaya menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta terus diperkuat dengan melibatkan masyarakat dan lembaga keagamaan. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan hal itu saat safari subuh dan pengajian Ahad pagi di Masjid Al Fatah, Rejowinangun, Kotagede, Minggu (21/9/2025).
Hasto menyampaikan bahwa pencegahan stunting tidak bisa dilakukan secara instan. Persiapan, kata dia, harus dilakukan sejak pra-nikah, bahkan sejak pasangan merencanakan kehamilan.
“Siapkan pencegahan stunting sejak 75 hari sebelum hamil. Itu investasi untuk melahirkan anak sehat dan cerdas,” ujarnya.
Kegiatan safari subuh diwarnai pemeriksaan kesehatan gratis serta penyaluran bantuan dari Bank BPD DIY dan Baznas Kota Yogyakarta.
Ketua Takmir Masjid Al Fatah, Hendri Sasongko, menegaskan bahwa masjid berperan sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan, termasuk mendukung program kesehatan.
Selain fokus pada stunting, Hasto mengingatkan pentingnya membangun akhlak mulia dan kepedulian lingkungan.
Menurutnya, pembangunan kualitas hidup warga akan lebih utuh bila aspek kesehatan, karakter, dan pengelolaan sampah dijalankan bersama. (ihd)