Kemendagri Dorong Pengaktifan Kembali Siskamling di DIY

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Restuardy Daud, menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (11/9/2025). (Dok Humas Pemprov DIY)

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Restuardy Daud, menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (11/9/2025). (Dok Humas Pemprov DIY)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Restuardy Daud, menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (11/9/2025). Pertemuan tersebut membahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan melalui pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Restuardy menjelaskan, kunjungannya merupakan bagian dari arahan Menteri Dalam Negeri untuk memantau situasi pascaunjuk rasa di berbagai daerah. Menurut dia, menjaga kondusivitas di tingkat lokal membutuhkan dukungan masyarakat, salah satunya melalui siskamling yang sudah menjadi bagian dari budaya sosial.

“Ini sebenarnya budaya masyarakat, di mana warga turut serta menjaga lingkungannya,” ujar Restuardy. Ia menambahkan, Kemendagri mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah DIY yang telah mengembangkan program Jaga Warga. Program ini terbukti berperan dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya aksi-aksi unjuk rasa di Yogyakarta.

Selain itu, Restuardy menyampaikan bahwa Sultan HB X juga menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan meredam ketegangan sosial. “Ngarsa Dalem turut berperan dalam cooling down pascademo. Ini menjadi contoh bagaimana pemimpin dan masyarakat dapat bersinergi,” katanya.

Menurut Restuardy, kondusivitas yang terjaga tidak hanya penting bagi keamanan, tetapi juga menjadi fondasi bagi kelancaran kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan pembangunan. “Stabilitas ini adalah modal utama untuk melangkah ke depan,” ujarnya. (ihd)

Berita Terkait

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI
Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Isu Kebangsaan
Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa
Istana Kembalikan Kartu Identitas Liputan Wartawan CNN Indonesia
‎Lelang Segu Muhammadiyah Teguhkan Gerakan Wakaf Padepokan Tapak Suci
Spanyol Ikuti Italia, Kerahkan Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza
Ucapan ‘Shalom’ di Penutup Pidato Prabowo Menggema hingga Israel
Pemkot Dukung Penerapan Pidana Alternatif Berbasis Keadilan Restoratif di Jogja

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Isu Kebangsaan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Pakar HAM UMY Menilai Hilangnya Dua Demonstran sebagai Penghilangan Paksa

Senin, 29 September 2025 - 18:57 WIB

Istana Kembalikan Kartu Identitas Liputan Wartawan CNN Indonesia

Sabtu, 27 September 2025 - 21:50 WIB

‎Lelang Segu Muhammadiyah Teguhkan Gerakan Wakaf Padepokan Tapak Suci

Berita Terbaru