JOGJAOKE.COM, Kotagede — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 kembali dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Kegiatan yang menyasar wilayah Kotagede ini resmi dibuka melalui upacara di halaman Pusdiklat PU Kota Yogyakarta, Rabu (8/10/2025), dipimpin Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan.
Dalam sambutannya, Wawan menyampaikan apresiasi terhadap peran TMMD yang dinilainya telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar agenda rutin, melainkan program strategis yang mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus meringankan beban warga.
“TMMD memiliki arti signifikan karena membantu masyarakat membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam membangun bangsa dari tingkat paling dasar,” ujarnya.
Wawan menambahkan, TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap tumbuhnya semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor. “Program ini menjadi ruang kolaborasi yang mempererat semangat kebersamaan agar hasilnya benar-benar dirasakan warga,” katanya.
Bati Ter Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Serma Haryana, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD kali ini meliputi pekerjaan fisik dan nonfisik. Pekerjaan fisik difokuskan pada pembangunan infrastruktur di Kotagede, antara lain pengecoran jalan sepanjang 45 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan railing sepanjang 45 meter setinggi 1,2 meter, serta jembatan berukuran 3 x 3 meter persegi.
Selain itu, dilakukan pula pembangunan talud permanen sepanjang 22 meter dengan tinggi 3,5 meter, rehabilitasi satu balai rukun warga (RW), dan renovasi 10 unit rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk kegiatan nonfisik, TMMD menyelenggarakan berbagai penyuluhan kepada masyarakat, mencakup wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan masyarakat, pencegahan stunting, serta sosialisasi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Serma Haryana menuturkan, TMMD Sengkuyung IV melibatkan 43 personel gabungan, terdiri dari 34 anggota Kodim 0734/Kota Yogyakarta, empat pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta, dan lima anggota Polresta Yogyakarta. Warga setempat pun turut terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan.
“Dengan dukungan masyarakat, kami berharap hasil TMMD ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di Kotagede,” ujarnya. (ihd)






