JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta PT PLN (Persero) menyesuaikan pelayanan kelistrikan dengan karakteristik kebutuhan masyarakat DIY. Permintaan itu disampaikan mengingat pola konsumsi listrik di DIY berbeda dibandingkan dengan daerah lain yang lebih ditopang industri besar.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana, seusai mendampingi Sri Sultan dalam pertemuan dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/9/2025), mengatakan kebutuhan listrik di DIY lebih banyak terserap ke rumah tangga, permukiman, serta hotel dan penunjang pariwisata.
“Karakter pelayanan publik PLN diharapkan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat DIY. Sebab, keberadaan industri besar di provinsi ini relatif terbatas. Yang ada lebih banyak industri rumah tangga dan skala menengah,” ujar Tri. Ia menambahkan, harapan itu juga disampaikan seiring pergantian pimpinan PLN wilayah Jateng dan DIY.
Bramantyo Anggun Pambudi menyebutkan, kunjungannya ke Sri Sultan merupakan silaturahmi sebagai pejabat baru. Menurut dia, Sri Sultan menekankan pentingnya arah pembangunan DIY ke depan yang lebih berbasis padat karya dan penggunaan energi bersih.
“PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi DIY, termasuk dalam pengembangan energi bersih yang selaras dengan visi pembangunan daerah,” kata Bramantyo. (ihd)