Sri Sultan Harapkan PLN Sesuaikan Layanan dengan Kebutuhan Listrik Masyarakat DIY

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pertemuan dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/9/2025). (Joke)

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pertemuan dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/9/2025). (Joke)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta PT PLN (Persero) menyesuaikan pelayanan kelistrikan dengan karakteristik kebutuhan masyarakat DIY. Permintaan itu disampaikan mengingat pola konsumsi listrik di DIY berbeda dibandingkan dengan daerah lain yang lebih ditopang industri besar.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana, seusai mendampingi Sri Sultan dalam pertemuan dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/9/2025), mengatakan kebutuhan listrik di DIY lebih banyak terserap ke rumah tangga, permukiman, serta hotel dan penunjang pariwisata.

“Karakter pelayanan publik PLN diharapkan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat DIY. Sebab, keberadaan industri besar di provinsi ini relatif terbatas. Yang ada lebih banyak industri rumah tangga dan skala menengah,” ujar Tri. Ia menambahkan, harapan itu juga disampaikan seiring pergantian pimpinan PLN wilayah Jateng dan DIY.

Bramantyo Anggun Pambudi menyebutkan, kunjungannya ke Sri Sultan merupakan silaturahmi sebagai pejabat baru. Menurut dia, Sri Sultan menekankan pentingnya arah pembangunan DIY ke depan yang lebih berbasis padat karya dan penggunaan energi bersih.

“PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi DIY, termasuk dalam pengembangan energi bersih yang selaras dengan visi pembangunan daerah,” kata Bramantyo. (ihd)

Berita Terkait

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari
Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran
Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional
Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh
Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal
DIY Darurat Kesehatan Mental, 36 Ribu Warga Alami Skizofrenia Berat
Baru 16 dari 168 SPPG di DIY Miliki Sertifikat Higiene, Pemda Percepat Pengawasan
Dana Transfer ke Daerah Rontok Rp170 Miliar, Pemda DIY Siapkan Efisiensi APBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal

Berita Terbaru