JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Pendidikan vokasi ke depan dituntut tidak hanya mencetak tenaga kerja terampil, melainkan juga menjadi ruang lahirnya gagasan segar yang mampu mengarahkan industri berjalan selaras dengan prinsip keberlanjutan. Kreativitas dan keberlanjutan dipandang sebagai dua kunci yang tidak bisa dipisahkan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dalam Diskusi Publik Inovokasia 2025 di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (23/9/2025). “Tanpa kreativitas, keberlanjutan hanya berhenti pada kepatuhan. Sebaliknya, kreativitas tanpa keberlanjutan menghasilkan inovasi rapuh yang cepat usang,” ujar Ni Made.
Menurut dia, agenda keberlanjutan tidak semata menyangkut daya saing ekonomi, melainkan juga ketahanan sosial dan harmoni lingkungan. “Keberlanjutan adalah tanggung jawab antargenerasi, sementara kreativitas adalah keberanian melampaui kebiasaan. Jika keduanya berpadu, pendidikan vokasi tidak hanya responsif terhadap zaman, tetapi juga menuntun zaman itu sendiri,” kata Ni Made.
Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Prof. Yudi Darma, menilai meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi menjadi tanda pergeseran cara pandang. Ia mencatat, di Yogyakarta tingkat partisipasi pendidikan tinggi mencapai 75 persen lulusan SMA, angka yang termasuk tertinggi di Indonesia. “Literasi keilmuan masyarakat di Yogyakarta memang sangat tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Agus Maryono, melaporkan Inovokasia 2025 diisi pameran inovasi, career days, dan talkshow yang dihadiri sekitar 3.000 pengunjung. “Banyak peserta industri mengaku puas karena mahasiswa hadir mencari kesempatan magang dan peluang kerja,” katanya.
Sekolah Vokasi UGM secara rutin menggelar career days dua kali setahun, terbuka tidak hanya bagi mahasiswa UGM, tetapi juga kampus lain serta siswa SMA/SMK. “Kami berharap generasi muda bisa mendapatkan tempat yang mereka idamkan untuk bekerja ke depan,” ujar Agus. (ihd)