Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang Sinergi Tangani Pembangunan Jembatan Surian Cegog

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Lebak – Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah membangun Jembatan Surian Cegog di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Jembatan tersebut sebelumnya ambruk pada Oktober 2024 lalu. Pembangunan kembali dilakukan Pemprov Banten sejak Juni 2025 untuk memulihkan akses dan aktivitas masyarakat yang sempat terganggu.

“Pembangunan jembatan itu Pemprov Banten ambil alih dan sejak bulan Juni 2025 kita melakukan pembangunan. Saat ini sudah sekitar 90 persen progresnya tinggal 10 persen lagi. Mohon doa dan dukungannya, karena dengan cuaca seperti ini mudah-mudahan tidak terhambat,” ungkap Andra Soni kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

Andra Soni menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran hasil efisiensi Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

“Dari anggaran efisiensi itu kami relokasi ke pembangunan jembatan tersebut yang dalam waktu tidak lama lagi akan selesai,” katanya.

Lebih lanjut, Andra Soni menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan bupati Pandeglang untuk menangani kondisi darurat di lapangan. Hal itu menyusul jembatan sementara dari kayu yang hanyut akibat derasnya debit air beberapa waktu lalu.

“Saya telah menyampaikan kepada bupati untuk segera menangani kondisi saat ini, artinya kondisi hujan dan debit air tinggi mungkin diperlukan jembatan sementara atau apa yang penting warga bisa menyeberang dengan aman,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyampaikan, pihaknya telah menurunkan tim dari Dinas Bina Marga untuk melakukan pengecekan terhadap jembatan darurat yang hanyut terbawa arus sungai.

“Hari ini kami telah menurunkan tim dari Bina Marga PU Pandeglang, insya Allah ke depan kami akan berupaya bagaimana agar anak-anak sekolah bisa menyeberang dengan aman,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut kini memasuki tahap pengecoran akhir.

“Pengecoran terakhir itu di akhir bulan Oktober, mudah-mudahan pada November sudah bisa dilewati masyarakat,” katanya.

Arlan menjelaskan, jembatan sementara yang sebelumnya digunakan warga memang hanyut karena curah hujan tinggi yang menyebabkan debit air meningkat.

Adapun jembatan baru tersebut memiliki panjang 24 meter dan lebar total 4 meter dengan badan jalan 3 meter.

“Pengecoran jembatan ini di akhir bulan Oktober, nanti setelah 7 hari itu bisa dilewati oleh masyarakat untuk pejalan kaki. Namun belum bisa dilalui oleh kendaraan,” ujarnya.

Arlan juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri menyeberang saat debit air tinggi.

“Kepada masyarakat agar untuk tidak memaksakan dan menunggu jembatan baru selesai atau bisa mengambil jalur alternatif lain. Jangan memaksakan jalan ketika debit air tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan perjuangan sejumlah siswa, tenaga kependidikan, dan masyarakat menyeberangi sungai di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu. Video tersebut direkam tidak jauh dari lokasi pembangunan jembatan yang sedang dikerjakan oleh Pemprov Banten.

Sumber : Adpim

Berita Terkait

Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Luncurkan Gerakan Tanam Jagung sebagai Upaya Pencegahan TPPO dan TPPM
Bank Banten dan PWI Banten Sepakat Tingkatkan Kolaborasi untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pers Daerah
Kanwil Imigrasi Banten Tegaskan Komitmen Hadirkan Fungsi Keimigrasian di Tengah Masyarakat
Gubernur Banten Teken Keputusan Pembatasan Angkutan Tambang, Berlaku Mulai 28 Oktober 2025
Rapat Koordinasi Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Bahas Transformasi Desa Binaan dalam Pencegahan TPPO dan TPPM
Dukungan Gubernur Banten Jadi Harapan Baru bagi Atlet Disabilitas
Rakor Kanwil Imigrasi Banten Tegaskan Komitmen Bersama Cegah TPPO dan TPPM melalui Pemberdayaan Desa Binaan
Banten Siap Berlaga di Popnas dan Peparpenas 2025, 328 Atlet dan Ofisial Diberangkatkan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Luncurkan Gerakan Tanam Jagung sebagai Upaya Pencegahan TPPO dan TPPM

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Bank Banten dan PWI Banten Sepakat Tingkatkan Kolaborasi untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pers Daerah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Kanwil Imigrasi Banten Tegaskan Komitmen Hadirkan Fungsi Keimigrasian di Tengah Masyarakat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:41 WIB

Gubernur Banten Teken Keputusan Pembatasan Angkutan Tambang, Berlaku Mulai 28 Oktober 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Rapat Koordinasi Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Bahas Transformasi Desa Binaan dalam Pencegahan TPPO dan TPPM

Berita Terbaru