23 Kafilah DIY Siap Berlaga di MQKN Nasional 2025

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para kafilah Musabaqoh Qiro’atil Kutub Nasional (MQKN) asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpamitan kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Selasa (23/9/2025). (Humas Pemda DIY)

Para kafilah Musabaqoh Qiro’atil Kutub Nasional (MQKN) asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpamitan kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Selasa (23/9/2025). (Humas Pemda DIY)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Sebanyak 23 kafilah Musabaqoh Qiro’atil Kutub Nasional (MQKN) asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpamitan kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Selasa (23/9/2025). Mereka akan mewakili DIY dalam MQKN tingkat nasional yang digelar di Wajo, Sulawesi Selatan, 1–7 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, Sri Paduka menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kafilah dalam melestarikan tradisi keilmuan Islam melalui kitab kuning. “MQKN merupakan salah satu upaya menjaga warisan intelektual Islam klasik. Semoga ketekunan dan semangat para kafilah mampu menjadi teladan bagi santri lain,” ujar Sri Paduka saat membacakan sambutan Gubernur DIY.

Sri Paduka juga berpesan agar para peserta tampil dengan sportivitas dan menjaga kesehatan. Selain itu, kafilah diminta membangun jejaring dengan peserta dari berbagai daerah maupun luar negeri. Tahun ini, untuk pertama kalinya, MQKN diikuti peserta dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej, menambahkan bahwa kafilah DIY terdiri dari 23 peserta, tujuh panitia, dan tiga pembina. Mereka akan mengikuti 12 cabang musabaqoh. “Kami berharap dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi DIY,” katanya. (ihd)

Berita Terkait

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari
Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran
Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional
Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh
Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal
DIY Darurat Kesehatan Mental, 36 Ribu Warga Alami Skizofrenia Berat
Baru 16 dari 168 SPPG di DIY Miliki Sertifikat Higiene, Pemda Percepat Pengawasan
Dana Transfer ke Daerah Rontok Rp170 Miliar, Pemda DIY Siapkan Efisiensi APBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal

Berita Terbaru