JOGJAOKE.COM, Ngampilan – Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat Safari Subuh sekaligus meresmikan Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Masjid Nurul Hidayah, Senin (8/9/2025).
“Masjid ini tempat berkumpul orang-orang maju, pemikir, jujur, dan amanah. Kalau sifat-sifat itu dimiliki, usaha pasti akan berhasil,” ujar Hasto.
Ia menambahkan, keberadaan UMKM di lingkungan masjid diharapkan mampu memakmurkan masyarakat sekitar.
Menurutnya, kemiskinan kerap menjadi pintu masuk persoalan sosial yang lebih luas. Karena itu, ia juga mendorong jamaah untuk mendukung gerakan pengolahan sampah.
“Kebersihan sebagian dari iman. Sampah dipilah, nanti lurah dan camat ikut memimpin bersama,” katanya.
Takmir Masjid Nurul Hidayah, Yusli Harun, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah kota. Ia berharap aspirasi warga mengenai UMKM dan perizinan bangunan dapat ditindaklanjuti.
“Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ditampung, termasuk soal izin mendirikan bangunan,” ucapnya.
Saat ini terdapat 34 UMKM yang tergabung di Masjid Nurul Hidayah. Sebagian besar merupakan usaha warga RW 07 Patuk, mulai dari kuliner bakpia, nasi lemu, sate, hingga aneka gorengan.
Kehadiran unit usaha itu diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal dan memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. (ihd)






