Wali Kota Bekasi Apresiasi Sinergi Pemerintah dalam Pemulangan Korban TPPO dari Kamboja

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada Rabu (3/9) mengunjungi rumah keluarga Angga Karidwansyah (24), warga Kelurahan Bantargebang, yang baru saja dipulangkan ke tanah air setelah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan orang tua Angga yang sebelumnya mendatangi kantor Wali Kota Bekasi untuk meminta bantuan agar putranya bisa dipulangkan. Tri Adhianto menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Kamboja, serta pihak-pihak lain yang telah membantu proses evakuasi dan pemulangan.

“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pihak terkait, Angga bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Atas nama Pemerintah Kota Bekasi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Tri.

Angga dilaporkan berangkat ke Kamboja setelah mendapat tawaran kerja dari seorang temannya di Jakarta Barat. Tanpa sepengetahuan keluarga, ia direkrut untuk bekerja di sana dan kemudian menjadi korban trafficking. Kondisinya diketahui keluarga setelah Angga mengirim pesan WhatsApp dalam keadaan sakit dan tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kamboja.

Selama berada di Kamboja, Angga mengalami berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Beruntung, dalam kondisi sakit ia masih bisa menghubungi keluarga. Setelah melalui proses evakuasi, Angga sempat ditempatkan sementara di kantor imigrasi Kamboja pada Juli lalu, hingga akhirnya berhasil dipulangkan ke Bekasi tiga hari yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bekasi mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang tidak jelas.

“Kerja di luar negeri itu tidak mudah, ada persyaratan resmi yang harus dipenuhi. Jangan mudah tergiur iming-iming pekerjaan yang justru bisa berujung pada bahaya,” tegas Tri.

Tri juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk menyiapkan fasilitas resmi bagi anak-anak Bekasi yang ingin bekerja di luar negeri.

“Kami sudah menyiapkan program mulai dari psikotes, pelatihan bahasa, keterampilan, hingga perusahaan mitra yang resmi. Semua pembiayaan akan ditanggung oleh Pemkot agar masyarakat bisa bekerja di luar negeri dengan aman dan resmi,” tambahnya.(Nad)

Sumber: Diskominfostandi

Berita Terkait

Wawali Bekasi Abdul Harris Bobihoe Apresiasi Peran Keluarga Besar Gorontalo dalam Pembangunan Kota
Kejari dan Disdik Kota Bekasi Berkomitmen Wujudkan Pendidikan Digital yang Bersih dan Berkeadilan
Sosialisasi Call Center 112 Dorong Kesadaran Masyarakat Bekasi terhadap Respons Cepat Darurat
Pemkot Bekasi Gencarkan Pembangunan Polder Air sebagai Langkah Antisipasi Musim Hujan
Wali Kota Bekasi Lantik Pejabat Baru, Tekankan ASN Harus Cepat Tanggap dan Berintegritas
Kadisdik, Kajari, dan Kadis Ketapangtanikan Lakukan Monitoring Program Makanan Bergizi di Sekolah
250 Pejabat Baru Siap Bawa Energi Baru bagi Pemerintahan Kota Bekasi yang Bersih dan Kompeten
Rapat Kerja DMI Kota Bekasi 2025 Fokus pada Penguatan Fungsi Masjid dan Kesejahteraan Umat

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Kejari dan Disdik Kota Bekasi Berkomitmen Wujudkan Pendidikan Digital yang Bersih dan Berkeadilan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Sosialisasi Call Center 112 Dorong Kesadaran Masyarakat Bekasi terhadap Respons Cepat Darurat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Pemkot Bekasi Gencarkan Pembangunan Polder Air sebagai Langkah Antisipasi Musim Hujan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Wali Kota Bekasi Lantik Pejabat Baru, Tekankan ASN Harus Cepat Tanggap dan Berintegritas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Kadisdik, Kajari, dan Kadis Ketapangtanikan Lakukan Monitoring Program Makanan Bergizi di Sekolah

Berita Terbaru