Wakapolda Banten Ajak Anggota Polri Tingkatkan Edukasi Masyarakat tentang Toleransi

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Serang – Polda Banten menggelar kegiatan Pembinaan Personel Polri Cegah Paham Radikalisme dan Intoleransi yang bertempat di Aula Gawe Kuta Baluwarti Polda Banten, pada Senin (27/10).

Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar K.H. Embay Mulya Syarif, perwakilan BNPT RI Dr. H. Amas Tajudin, Pejabat Utama Polda Banten, serta Kasatgaswil Banten Densus 88 AT Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana.

Dalam sambutannya, Wakapolda Banten menjelaskan radikalisme dan intoleransi merupakan isu yang sangat serius dan menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia. “Radikalisme dan intoleransi merupakan isu yang sangat serius dan menjadi tantangan besar bagi bangsa kita. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, penyebaran paham radikal dan intoleran semakin mudah dan cepat. Hal ini menjadi perhatian kita semua, khususnya bagi Polri yang bertugas di lini terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelas Wakapolda Banten.

Lebih lanjut, Wakapolda Banten menyampaikan bahwa radikalisme dapat menimbulkan konflik, kekerasan, dan disintegrasi sosial. “Upaya pencegahan menjadi langkah yang sangat strategis. Kita harus mampu mengenali tanda-tanda awal radikalisme serta berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan. Sebagai institusi yang bertugas melindungi dan melayani masyarakat, kita harus memiliki kapasitas yang memadai dalam menangkal paham-paham yang menyimpang. Melalui pelatihan dan pembinaan ini,” ujar Wakapolda Banten.

Diakhir, Wakapolda Banten berharap kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan strategi dalam penanggulangan radikalisme. “Saya berharap dalam kegiatan ini kita bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi yang telah terbukti efektif dalam penanggulangan radikalisme. Mari kita berdiskusi secara aktif, bertukar pikiran, dan saling mendukung dalam upaya ini. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, saya yakin kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh toleransi,” tutupnya. (Bidhumas)

Berita Terkait

Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Luncurkan Gerakan Tanam Jagung sebagai Upaya Pencegahan TPPO dan TPPM
Bank Banten dan PWI Banten Sepakat Tingkatkan Kolaborasi untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pers Daerah
Kanwil Imigrasi Banten Tegaskan Komitmen Hadirkan Fungsi Keimigrasian di Tengah Masyarakat
Gubernur Banten Teken Keputusan Pembatasan Angkutan Tambang, Berlaku Mulai 28 Oktober 2025
Rapat Koordinasi Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Bahas Transformasi Desa Binaan dalam Pencegahan TPPO dan TPPM
Dukungan Gubernur Banten Jadi Harapan Baru bagi Atlet Disabilitas
Rakor Kanwil Imigrasi Banten Tegaskan Komitmen Bersama Cegah TPPO dan TPPM melalui Pemberdayaan Desa Binaan
Banten Siap Berlaga di Popnas dan Peparpenas 2025, 328 Atlet dan Ofisial Diberangkatkan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Luncurkan Gerakan Tanam Jagung sebagai Upaya Pencegahan TPPO dan TPPM

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Bank Banten dan PWI Banten Sepakat Tingkatkan Kolaborasi untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pers Daerah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Kanwil Imigrasi Banten Tegaskan Komitmen Hadirkan Fungsi Keimigrasian di Tengah Masyarakat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:41 WIB

Gubernur Banten Teken Keputusan Pembatasan Angkutan Tambang, Berlaku Mulai 28 Oktober 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Rapat Koordinasi Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Bahas Transformasi Desa Binaan dalam Pencegahan TPPO dan TPPM

Berita Terbaru