JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — PSIM Yogyakarta mencatat awal manis dalam kiprah perdananya di Super League 2025/2026. Hingga pekan keempat, Laskar Mataram menjadi satu-satunya tim promosi yang belum merasakan kekalahan dan kini bercokol di papan atas klasemen.
Dalam empat laga awal, PSIM meraih delapan poin hasil dua kemenangan dan dua kali imbang. Dua kemenangan dicatat saat menundukkan Persebaya Surabaya 1-0 serta Malut United 2-0. Adapun hasil imbang diraih ketika menjamu Arema FC dan Persib Bandung, masing-masing dengan skor 1-1.
Raihan ini membuat PSIM lebih unggul dibandingkan dua tim promosi lainnya. Persijap Jepara mengemas lima poin dari satu kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Bhayangkara FC baru mengoleksi empat poin setelah meraih satu kemenangan, satu imbang, serta dua kekalahan.
Dengan delapan poin, PSIM menempati peringkat keempat klasemen sementara Super League 2025/2026. Pencapaian tersebut mengukuhkan posisi mereka sebagai tim kejutan sejauh musim ini.
Meski demikian, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menilai skuadnya belum tampil maksimal. “Saya belum puas dengan penampilan tim kami. Masih banyak aspek yang harus diperbaiki,” kata pelatih asal Belanda itu, Selasa (9/9/2025).
Menurut Van Gastel, fokus tim saat ini adalah memperkuat konsistensi setelah jeda kompetisi. “Jika semua bisa diterapkan, saya yakin kami akan menjadi tim yang lebih kuat,” ujarnya.
PSIM akan menghadapi ujian berat pada laga berikutnya melawan Borneo FC, Minggu (14/9/2025). Van Gastel memastikan persiapan berjalan baik. “Kondisi pemain bagus, tidak ada yang cedera. Kami sudah kembali berlatih penuh setelah libur tiga hari,” tuturnya. (ihd)