Pemprov Banten Gaungkan Semangat Antikorupsi di Kalangan Pelaku UMKM

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Lebak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Inspektorat dan Forum Penyuluh Antikorupsi (FORPAK) terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memiliki daya saing tinggi dengan menanamkan nilai-nilai integritas serta budaya antikorupsi dalam setiap aktivitas bisnis.

Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Implementasi Strategi Bersaing UMKM Melalui Budaya Antikorupsi yang digelar di Aula Lantai 3 Inspektorat Provinsi Banten, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh pelaku UMKM, penyuluh antikorupsi, serta perwakilan instansi pemerintah di lingkungan Pemprov Banten.

Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten sekaligus Ketua FORPAK Provinsi Banten Ratu Syafitri Muhayati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun dunia usaha yang berintegritas.

“Usaha yang luar biasa juga dari Dinas Koperasi. Terima kasih sudah bekerja sama dengan Inspektorat dan FORPAK Provinsi Banten. Kolaborasi ini membuktikan bahwa semangat antikorupsi bisa dimulai dari dunia usaha,” ujar Syafitri.

Ia menambahkan, budaya antikorupsi merupakan fondasi penting untuk menciptakan UMKM yang tangguh, berkelanjutan, dan dipercaya masyarakat. Menurutnya, pelaku usaha yang menjunjung tinggi integritas akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari mitra bisnis maupun lembaga keuangan.

“Integritas adalah modal utama. Dengan kejujuran dan tanggung jawab, pelaku usaha bisa bertumbuh tanpa takut kehilangan kepercayaan publik,” lanjutnya.

Pemprov Banten juga menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan kesadaran antikorupsi di seluruh lapisan masyarakat. Budaya integritas diyakini menjadi fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih sekaligus memperkuat daya saing ekonomi daerah.

“Kami ingin menanamkan pesan bahwa membangun usaha yang sukses harus dimulai dari kejujuran. Integritas bukan hanya nilai moral, tetapi juga strategi bisnis untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi,” tutup Fitri.

Hadir dalam kesempatan itu, pegiat antikorupsi Nenong Fauziah Dasuki yang menyoroti pentingnya pembekalan nilai-nilai antikorupsi sejak dini bagi pelaku UMKM. Ia menyampaikan bahwa integritas bukan sekadar menghindari penyimpangan, tetapi juga membentuk karakter wirausaha yang jujur dan profesional.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Liza Mumtazah Damarwulan menjelaskan tentang strategi membangun daya saing melalui prinsip antikorupsi.

“Integritas adalah strategi bisnis. UMKM yang transparan, jujur, dan akuntabel akan lebih dipercaya oleh pasar dan memiliki ketahanan yang lebih kuat,” ungkap Liza.

Kegiatan ini sendiri menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-25 Provinsi Banten dan Hakordia 2025 yang dilaksanakan FORPAK bersama Inspektorat Provinsi Banten sejak September hingga Oktober 2025.

Selama periode tersebut, FORPAK telah menggelar berbagai kegiatan di delapan kabupaten kota, meliputi pelatihan budaya antikorupsi di pesantren, sekolah, hingga dunia usaha. Ribuan peserta dari kalangan santri, pelajar, dan pelaku UMKM turut berpartisipasi aktif.(nr)

Sumber : Adpim

Berita Terkait

Kolaborasi Multi-Sektor untuk Pencegahan TPPO/TPPM Dibahas dalam FGD Imigrasi Banten
OMI 2025 di Kota Tangerang, Gubernur Andra Soni Dorong Transformasi Madrasah Berwawasan Global
Gubernur Andra Soni: Pemprov Banten Harus Hadir dengan Pelayanan Cepat dan Tepat untuk Warga
PWI Banten Lakukan Penyempurnaan Kepengurusan Masa Bakti 2024–2029
Imigrasi Banten Dorong Kemandirian Desa Pulo Panjang sebagai Garda Terdepan Cegah TPPO
Pemprov Banten Gelar Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan di TMP Ciceri
Mengenang Jasa Para Pahlawan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia
Sinergi Pemprov dan Ahli Pertanian Perkuat Produksi Kedelai Lokal di Banten

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 14:39 WIB

Kolaborasi Multi-Sektor untuk Pencegahan TPPO/TPPM Dibahas dalam FGD Imigrasi Banten

Senin, 10 November 2025 - 23:56 WIB

OMI 2025 di Kota Tangerang, Gubernur Andra Soni Dorong Transformasi Madrasah Berwawasan Global

Senin, 10 November 2025 - 23:11 WIB

Gubernur Andra Soni: Pemprov Banten Harus Hadir dengan Pelayanan Cepat dan Tepat untuk Warga

Senin, 10 November 2025 - 21:11 WIB

PWI Banten Lakukan Penyempurnaan Kepengurusan Masa Bakti 2024–2029

Senin, 10 November 2025 - 16:13 WIB

Imigrasi Banten Dorong Kemandirian Desa Pulo Panjang sebagai Garda Terdepan Cegah TPPO

Berita Terbaru