Pemkot Yogyakarta Berangkatkan 4 KK Transmigran ke Sulawesi Tengah

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinsosnakertrans kota Yogyakarta mrmberikan bekal prlatihan kepada empat KK transmigran. (Dok Pemkot)

Dinsosnakertrans kota Yogyakarta mrmberikan bekal prlatihan kepada empat KK transmigran. (Dok Pemkot)

Nominal uang saku meningkat menjadi Rp 13 juta per keluarga

JOGJAOKE.COM, Umbulharjo— Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) akan memberangkatkan empat kepala keluarga (KK) calon transmigran pada akhir 2025. Mereka akan ditempatkan di kawasan Torire, Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih, menyampaikan bahwa total 12 jiwa dari empat KK tersebut telah menunggu sekitar dua tahun untuk diberangkatkan. “Rencana keberangkatan dilakukan bersama rombongan transmigran dari DIY pada Desember,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Menurut Erna, para calon transmigran memiliki latar belakang pendidikan lulusan SMA hingga D3. Alasan utama mereka ikut program transmigrasi adalah untuk memperbaiki kesejahteraan serta mendapatkan kepastian tempat tinggal.

Tahun ini, Pemkot Yogyakarta meningkatkan nominal uang saku yang diberikan kepada calon transmigran, dari Rp 10 juta menjadi Rp 13 juta per KK. Penyesuaian tersebut mengikuti Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ).

Selain dukungan finansial, para calon transmigran juga dibekali dengan berbagai pelatihan. Program pembekalan meliputi budidaya padi, tanaman perkebunan, hingga praktik pengolahan hasil pertanian. Mereka juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan serta pembinaan mental dan motivasi dari Pemda DIY serta Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Yogyakarta.

Erna menambahkan, jumlah pendaftar transmigrasi dari Kota Yogyakarta sebenarnya cukup banyak, tetapi ada calon yang memilih menunggu daerah tujuan tertentu. “Harapan kami masyarakat tidak memilih-milih lokasi. Penentuan daerah tujuan transmigrasi ada di kementerian. Program ini bukan hanya memindahkan penduduk, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya. (ihd)

Berita Terkait

Pemkot Yogyakarta Dorong Pemuda Jadi Motor Inovasi dan Pembangunan Daerah
Pemuda Yogyakarta Didorong Jadi Motor Inovasi Daerah
Pemkot Yogyakarta Raih Predikat Tertinggi ANRI untuk Penyelenggaraan Kearsipan
Pemkot Jogja Lindungi Tanaman Unggul, Tiga Buah Lokal Disertifikasi Varietas
Jogja Terapkan Strategi Ganda Tekan Kemiskinan: Sentuh Gejala dan Akar Masalah
Pemkot Yogyakarta Pastikan Proyek Saluran Air di Timur GL Zoo Tak Mangkrak
Sungai Code Dinormalisasi, Pemkot Yogyakarta Bongkar 15 Keramba Ikan
Pemkot Yogyakarta Komitmen Pembangunan Inklusi, Perkuat Data dan Akses Disabilitas

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Pemkot Yogyakarta Dorong Pemuda Jadi Motor Inovasi dan Pembangunan Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Pemuda Yogyakarta Didorong Jadi Motor Inovasi Daerah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Pemkot Yogyakarta Raih Predikat Tertinggi ANRI untuk Penyelenggaraan Kearsipan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Pemkot Jogja Lindungi Tanaman Unggul, Tiga Buah Lokal Disertifikasi Varietas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Jogja Terapkan Strategi Ganda Tekan Kemiskinan: Sentuh Gejala dan Akar Masalah

Berita Terbaru