Kontaminasi Bakteri Jadi Penyebab Keracunan Pelajar di Kulon Progo

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami. (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami. (Istimewa)

JOGJAOKE.COM, Kulon Progo — Kasus keracunan ratusan pelajar di Kapanewon Wates, Kulon Progo, pada akhir Juli lalu dipastikan berasal dari makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil uji laboratorium menunjukkan makanan tersebut terkontaminasi tiga jenis bakteri.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, menjelaskan banyak faktor yang memungkinkan bakteri masuk dalam makanan. Kontaminasi bisa terjadi sejak tahap pencucian, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Proses panjang dengan jumlah porsi mencapai 3.000 dalam satu SPPG meningkatkan risiko kontaminasi. Apalagi pengolahan dilakukan sejak malam hingga dini hari, baru didistribusikan pagi,” ujar Budi, Rabu (20/8/2025).

Ia menilai jumlah porsi sebaiknya dibagi ke beberapa SPPG agar risiko lebih terkendali. Namun, Dinkes Kulon Progo tidak memiliki kewenangan langsung karena MBG merupakan program pusat. “Kami hanya bisa memberi imbauan dan pendampingan, termasuk meminta guru di sekolah memeriksa kondisi makanan sebelum dibagikan,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kulon Progo, Arif Mustofa, menambahkan pihaknya dapat memberikan pelatihan bagi juru masak SPPG agar tetap memenuhi standar higienitas.

Meski demikian, potensi kelalaian tetap ada mengingat besarnya jumlah makanan yang diolah.

“Sekolah juga berperan penting memastikan kebersihan pelajar, misalnya dengan cuci tangan sebelum makan,” ujarnya. (ihd)

Berita Terkait

‎Srikandi Gebyar Nusantara Galang Aksi Sosial, Edukasi, dan Kemanusiaan Jogja
Empat Mahasiswi UMY Magang di Jepang, Perkuat Dakwah Global Lewat Konten Digital dan Komik Islami
UMY Gelar Student Fair 2025, Inovasi dan Penguatan Identitas Mahasiswa
UMY Terangi Bumi Perkemahan Wisata Gunungkidul dengan PLTS
Pemkot Yogyakarta Bentuk Tim Reaksi Cepat Jemput Sampah Rumah Tangga
Pemda DIY Ngebut, Uji Coba Bus Listrik Masuki Rute Ketiga, Layani Jombor-Malioboro
Pemkot Yogya dan Dunia Usaha Gotong Royong Bedah Rumah Warga
SD Muhammadiyah Danunegaran Galang Dana Renovasi, Wakil Wali Kota: Penting, Sekolah Nyaman

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:18 WIB

‎Srikandi Gebyar Nusantara Galang Aksi Sosial, Edukasi, dan Kemanusiaan Jogja

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Empat Mahasiswi UMY Magang di Jepang, Perkuat Dakwah Global Lewat Konten Digital dan Komik Islami

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:50 WIB

UMY Gelar Student Fair 2025, Inovasi dan Penguatan Identitas Mahasiswa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:12 WIB

UMY Terangi Bumi Perkemahan Wisata Gunungkidul dengan PLTS

Selasa, 23 September 2025 - 10:01 WIB

Pemkot Yogyakarta Bentuk Tim Reaksi Cepat Jemput Sampah Rumah Tangga

Berita Terbaru