KH. Ma’ruf Amin: Geger Cilegon Bukti Ulama dan Rakyat Bersatu Menegakkan Martabat Bangsa

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Jakarta — Dalam suasana penuh kehangatan dan makna, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH. Ma’ruf Amin, menyampaikan pesan mendalam kepada insan pers, khususnya para jurnalis muda Indonesia. Pesan tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di kediamannya, Selasa (4/11/2025). Dalam kesempatan itu, KH. Ma’ruf Amin mendorong dunia jurnalistik untuk kembali menelusuri serta menulis tentang “Geger Cilegon”, peristiwa penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa.

Menurut KH. Ma’ruf Amin, Geger Cilegon tahun 1888 bukan sekadar pemberontakan rakyat terhadap penjajahan Belanda, tetapi merupakan manifestasi kesadaran spiritual dan nasionalisme dini yang tumbuh di tengah masyarakat Banten.

“Dari Cilegon lahir api perjuangan. Ulama dan rakyat bersatu menegakkan martabat bangsa. Para jurnalis perlu menulis dan mengangkatnya kembali agar generasi muda tahu bahwa kemerdekaan kita tumbuh dari perlawanan moral dan keyakinan,”
ujar KH. Ma’ruf Amin dalam perbincangan tersebut.

Pandangan KH. Ma’ruf Amin sejalan dengan kajian Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sejarawan terkemuka dari Universitas Gadjah Mada, dalam karya monumentalnya “Pemberontakan Petani Banten 1888.” Sartono menjelaskan bahwa Geger Cilegon bukan hanya perlawanan ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang digerakkan oleh iman, keadilan, dan kepemimpinan ulama lokal — embrio nasionalisme yang lahir dari spiritualitas rakyat.

“Dalam peristiwa Cilegon, Islam menjadi sumber energi moral bagi rakyat untuk melawan penindasan kolonial,”
tulis Sartono dalam penelitiannya yang kini menjadi rujukan sejarah dunia.

KH. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa penulisan ulang kisah-kisah perjuangan lokal merupakan bagian dari jihad intelektual media. Ia mendorong SMSI dan seluruh jurnalis di bawah naungannya untuk menggali sumber sejarah, berdialog dengan para sejarawan, serta mengangkat kembali kisah-kisah perjuangan yang mulai terlupakan.

“Media jangan hanya menulis tentang masa kini. Pers juga memiliki tugas besar menjaga ingatan bangsa. Geger Cilegon adalah warisan moral yang menegaskan bahwa semangat kemerdekaan lahir dari keyakinan rakyat terhadap keadilan,” tuturnya.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyambut baik pesan KH. Ma’ruf Amin tersebut. Ia menilai jurnalisme sejarah merupakan bagian penting dari pembangunan karakter bangsa.

“SMSI akan menggerakkan anggotanya di seluruh daerah untuk menggali narasi-narasi lokal yang membentuk identitas nasional. Pesan KH. Ma’ruf Amin ini sangat relevan dengan semangat HPN 2026 di Banten,” ujarnya.

Peristiwa Geger Cilegon memang layak kembali disorot. Di balik perlawanan itu tersimpan nilai-nilai keberanian, keikhlasan, dan keimanan yang menjadi fondasi perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia. Banten, tanah para ulama dan pejuang, kembali diingat bukan hanya sebagai tempat bersejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi moral bagi bangsa yang terus berjuang di era digital ini. (*)

Berita Terkait

PalmCo Tingkatkan Produktivitas Sawit, Laba Tumbuh 84 Persen pada 2025
Syahrul Aidi: Sekolah Rakyat Jadi Harapan Pemerataan Pendidikan dan Literasi Digital Anak Bangsa
Polisi Selidiki Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Sembilan Siswa Terluka
SISVALEN dan BIG HUG Jadi Program Andalan Kota Bekasi di Forum IGA 2025
Partisipiasi Publik Diperkuat, Imigrasi Jakarta Pusat Laksanakan Forum Konsultasi Pelayanan Keimigrasian
Silaturahmi KH. Ma’ruf Amin dan SMSI: Sinergi Moral untuk Pers Berintegritas
KH. Ma’ruf Amin Beri Arah Visioner bagi SMSI Menuju Pers Digital yang Berkeadaban
H. Ma’ruf Amin: Media Siber Harus Jadi Penjaga Kebenaran dan Moral Publik

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 10:27 WIB

PalmCo Tingkatkan Produktivitas Sawit, Laba Tumbuh 84 Persen pada 2025

Jumat, 7 November 2025 - 21:49 WIB

Syahrul Aidi: Sekolah Rakyat Jadi Harapan Pemerataan Pendidikan dan Literasi Digital Anak Bangsa

Jumat, 7 November 2025 - 15:49 WIB

Polisi Selidiki Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Sembilan Siswa Terluka

Kamis, 6 November 2025 - 21:34 WIB

SISVALEN dan BIG HUG Jadi Program Andalan Kota Bekasi di Forum IGA 2025

Rabu, 5 November 2025 - 20:37 WIB

Partisipiasi Publik Diperkuat, Imigrasi Jakarta Pusat Laksanakan Forum Konsultasi Pelayanan Keimigrasian

Berita Terbaru