Kemendagri: IPKD Bukan Hanya Evaluasi, Tapi Peta Jalan Pembinaan Fiskal Daera

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Jakarta – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengajak daerah memperkuat kualitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal tersebut diungkapkannya saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Kick Off Penginputan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun Anggaran 2024, Tahun Ukur 2025 di Hotel Horison Arcadia Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

“Melalui IPKD ini kita ingin menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah yang mencerminkan prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas. Penginputan IPKD dapat menjadi momentum peningkatan kualitas pengelolaan APBD yang lebih baik,” ungkap Yusharto.

Lebih lanjut, Yusharto menjelaskan, dalam pelaksanaannya IPKD tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga menjadi peta pembinaan yang membantu pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan fiskal yang lebih tepat sasaran. Selain itu, hasil pengukuran IPKD juga menjadi acuan penting bagi daerah untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan program kerja agar lebih selaras dengan kebutuhan serta capaian pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyampaikan bahwa pelaksanaan IPKD Tahun Ukur 2025 menghadirkan sejumlah pembaruan dibandingkan tahun sebelumnya. Pembaruan tersebut meliputi penyempurnaan indikator, penguatan aspek transparansi, serta penyesuaian metode penilaian agar hasil pengukuran semakin menggambarkan kondisi fiskal daerah secara aktual dan adil. Adapun penyempurnaan ini merupakan upaya untuk memastikan IPKD tetap relevan dengan dinamika kebijakan keuangan nasional serta mendorong daerah semakin disiplin dalam pengelolaan APBD.

“Kami harap [pembaruan] ini dapat membuat IPKD menjadi semakin menggambarkan kondisi nyata pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya.

Di sisi lain, Yusharto juga menyoroti hasil IPKD tahun sebelumnya yang menunjukkan masih adanya tantangan besar dalam kualitas laporan keuangan daerah. Berdasarkan data, sebanyak 34 provinsi telah menginput data IPKD secara lengkap. Namun, di tingkat kabupaten dan kota masih terdapat beberapa daerah yang belum melakukan penginputan secara menyeluruh. Meski demikian, tren perbaikan tetap terlihat dari menurunnya jumlah daerah tanpa predikat penilaian. Hal ini menjadi tanda bahwa kesadaran pemerintah daerah (Pemda) terhadap pentingnya pelaporan dan transparansi keuangan mulai meningkat.

Kemudian, Yusharto mengajak seluruh Pemda untuk berkomitmen dalam melakukan penginputan IPKD secara tepat waktu dan sesuai ketentuan. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai perangkat daerah guna memastikan data yang diinput valid dan akurat.

“Melalui kegiatan Sosialisasi dan Kick Off ini, kami berharap bahwa tim yang menangani IPKD provinsi, kabupaten, dan kota dapat memahami teknis penginputan dan pengukuran IPKD serta sudah memulai penginputan data IPKD,” pungkasnya.(nr)

Sumber : Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kemajuan Sorong dan Minta Pembangunan KPP Libatkan SDM Lokal
Wamendagri Akhmad Wiyagus: Penyelenggara Pemilu Harus Jadi Teladan Integritas Demokrasi
Wamendagri Ribka Ajak Pemda Papua Barat Daya Berkomitmen Memajukan Pendidikan dan SDM
Wamendagri Ribka Haluk Ajak Pemda Papua Barat Percepat Program Quick Wins dan Penguatan Tata Kelola Daerah
Mendagri Tito Karnavian Tekankan Peran Akademisi dalam Sosialisasi Program Perumahan Rakyat
Mendagri Minta Pemprov Jateng Maksimalkan Sosialisasi Kebijakan Pembebasan Retribusi PBG
Mendagri Dorong Penguatan Layanan Publik Melalui MPP, Contohkan Konsep Pelayanan dari Kabupaten Badung
Pemerintah Fokus Percepat Pembangunan Papua, Wapres Gibran Tinjau Langsung Program MBG di Manokwari

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 18:04 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kemajuan Sorong dan Minta Pembangunan KPP Libatkan SDM Lokal

Kamis, 6 November 2025 - 16:51 WIB

Wamendagri Akhmad Wiyagus: Penyelenggara Pemilu Harus Jadi Teladan Integritas Demokrasi

Kamis, 6 November 2025 - 16:43 WIB

Wamendagri Ribka Ajak Pemda Papua Barat Daya Berkomitmen Memajukan Pendidikan dan SDM

Rabu, 5 November 2025 - 23:29 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Ajak Pemda Papua Barat Percepat Program Quick Wins dan Penguatan Tata Kelola Daerah

Rabu, 5 November 2025 - 23:28 WIB

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Peran Akademisi dalam Sosialisasi Program Perumahan Rakyat

Berita Terbaru