Dekranas Award 2025 Diharapkan Jadi Inspirasi bagi Perajin di Seluruh Indonesia

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Jakarta – Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian berharap ajang penghargaan Dekranas Award semakin dikenal dan diikuti lebih banyak daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara Pembukaan Penjurian Tahap III Dekranas Award di Rumah Kriya Asri, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Tri mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar Dekranas Award masih relatif sedikit, padahal pendaftaran telah dibuka sejak 19 Juni hingga 16 Juli 2025. Ajang ini sejatinya menjadi kesempatan bagi para perajin maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan produk unggulan berbahan keramik, serat alam, kayu, kain, rajutan, logam, serta bahan alam maupun olahan lainnya.

“Ternyata memang diperlukan effort agar mendorong daerah-daerah mendaftarkan perajin-perajin atau produk-produk yang ada. Ternyata memang ini potensinya luar biasa dari provinsi, kabupaten/kota yang ada ini di Indonesia,” katanya.

Tri mencontohkan, jika setiap Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mengirim rata-rata dua karya, maka bisa terkumpul sekitar 1.200 produk dari seluruh Indonesia. Karena itu, diperlukan strategi sosialisasi yang lebih gencar agar informasi ini menjangkau seluruh daerah.

“Dua saja sudah luar biasa. Bagaimana kalau mereka mengirimkan lima misalnya? Kita yakin bahwa perajin di daerah-daerah itu kan pasti lebih dari dua,” terangnya.

Tri menjelaskan, Dekranas Award pada awalnya merupakan program bersama Kementerian Perdagangan, kemudian dikembangkan melalui kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ke depan, ia berharap ajang ini memiliki prosedur baku mulai dari tahap awal hingga akhir, termasuk struktur kepanitiaan yang jelas.

“Ini dilaksanakan bersama Kementerian Perdagangan waktu itu. Namun memang yang dilaksanakan adalah pengurus yang bekerja sama langsung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tri menekankan pentingnya melembagakan Dekranas Award agar keberlanjutannya terjaga meski terjadi pergantian kepengurusan. Ia juga mendorong agar Dekranas senantiasa melanjutkan program pemerintah dengan semangat berkesinambungan. “Alhamdulillah, kita hari ini akhirnya bisa melaksanakan tahap akhir Dekranas Award 2025 ini,” imbuhnya.

Tri juga menyampaikan, para perajin yang mengikuti ajang ini tentu menunggu hasil penjurian. Siapa pun pemenangnya diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain, sekaligus memotivasi perajin di seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas produk kerajinan nusantara.(Nad)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Kanwil Imigrasi DKJ dan Pemkab Kepulauan Seribu Teken Komitmen Bersama Pengawasan Orang Asing
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Wujudkan Akses Jaminan Sosial Merata di Daerah
Kementan Catat Peningkatan Produksi Beras dan Jagung, Indonesia Tak Lagi Impor Beras Tahun Ini
Kemendagri Gelar Rakor Sinkronisasi Program dan Kegiatan K/L dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025
SMSI: Literasi Hukum dan Etika Digital Kunci Menghadapi Tantangan UU ITE di Era Media Baru
PTPN IV PalmCo Bangun Ekosistem UMKM Tangguh untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Pemda Diminta Tindaklanjuti Perkada Soal Pembebasan BPHTB untuk Rumah Rakyat
Rakor KLHK: Kolaborasi Pusat-Daerah Kunci Sukses Penanganan Sampah Nasional

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:03 WIB

Kanwil Imigrasi DKJ dan Pemkab Kepulauan Seribu Teken Komitmen Bersama Pengawasan Orang Asing

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:34 WIB

BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Wujudkan Akses Jaminan Sosial Merata di Daerah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Kementan Catat Peningkatan Produksi Beras dan Jagung, Indonesia Tak Lagi Impor Beras Tahun Ini

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:56 WIB

Kemendagri Gelar Rakor Sinkronisasi Program dan Kegiatan K/L dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:09 WIB

SMSI: Literasi Hukum dan Etika Digital Kunci Menghadapi Tantangan UU ITE di Era Media Baru

Berita Terbaru