BRI Dukung Pemda DIY Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat  

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO BRI Regional Yogyakarta, Kusdinar Wiraputra beserta jajaran saat silaturahmi dengan Wagub DIY KGPAA Paku Alam III di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (24/9/2025). (Dok Humas Pemda DIY)

CEO BRI Regional Yogyakarta, Kusdinar Wiraputra beserta jajaran saat silaturahmi dengan Wagub DIY KGPAA Paku Alam III di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (24/9/2025). (Dok Humas Pemda DIY)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X meminta PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Yogyakarta berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Permintaan itu disampaikan saat menerima silaturahmi CEO BRI Regional Yogyakarta, Kusdinar Wiraputra, di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).

Sri Paduka menegaskan, pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan masih perlu ditingkatkan agar tidak salah mengambil keputusan finansial.

Ia berharap BRI dapat menyiapkan program edukasi yang menyentuh hingga lapisan masyarakat di pelosok.

“Warga saya titip, minta tolong dapat diedukasi terkait literasi perbankan. Bagaimana memanfaatkannya dengan tepat. Saya matur nuwun,” ujar Paku Alam.

Kusdinar Wiraputra menyambut baik permintaan tersebut. Pihaknya berkomitmen menjalankan edukasi literasi keuangan sekaligus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di DIY.

“Kami akan terus meningkatkan inklusi keuangan agar masyarakat betul-betul terinformasi mengenai tata kelola keuangan. Jangan sampai salah menggunakan, sehingga bukannya naik kelas, malah sebaliknya,” katanya.

Selain edukasi, BRI juga mengandalkan Rumah Kreatif BUMN sebagai wadah pembinaan UMKM. Hingga kini, Rumah BUMN BRI membina 89.629 UMKM sektor industri kreatif –mulai dari fesyen, kuliner, aksesori, hingga kerajinan– dan 328.959 UMKM di sektor lain, seperti perdagangan, pertanian, perikanan, hingga perkebunan. (ihd)

Berita Terkait

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari
Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran
Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional
Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh
Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal
DIY Darurat Kesehatan Mental, 36 Ribu Warga Alami Skizofrenia Berat
Baru 16 dari 168 SPPG di DIY Miliki Sertifikat Higiene, Pemda Percepat Pengawasan
Dana Transfer ke Daerah Rontok Rp170 Miliar, Pemda DIY Siapkan Efisiensi APBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal

Berita Terbaru