Gubernur Banten Andra Soni Komitmen Perluas Kesempatan Pelatihan Vokasi Masyarakat Banten

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk memperluas kesempatan pelatihan vokasi bagi masyarakat Banten sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. Hal ini disampaikan saat menerima jajaran Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Kementerian Ketenagakerjaan RI, di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (27/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BBPVP Serang agar pelatihan yang diberikan dapat lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Saya merasa sangat terhormat dengan kunjungan sekaligus perkenalan Kepala Balai yang baru. Kami memang sangat memerlukan kerja sama dan kolaborasi, terutama dalam memaksimalkan potensi masyarakat Banten. Salah satunya melalui pelatihan vokasi dan pendidikan vokasi,” ujar Andra Soni.

Gubernur juga menugaskan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banten untuk memperkuat koordinasi dengan BBPVP, sekaligus melibatkan Dinas Pendidikan agar siswa SMK dapat memperoleh pengalaman magang yang terstruktur hingga memperoleh sertifikasi resmi.

“Supaya magangnya lebih terarah dan bisa sampai sertifikasi. Dengan begitu, anak-anak kita tidak hanya belajar, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja. Kami sepakat untuk saling mendukung agar hasilnya benar-benar bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat Banten,” tegasnya.

Kepala BBPVP Serang, Adi Nugroho, dalam kesempatan tersebut melaporkan sejumlah program yang akan digelar di Banten. Di antaranya pelatihan berbasis proyek (project-based learning), agroforestry, program pemagangan ke Jepang, serta kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan beberapa perusahaan luar negeri, termasuk di Korea Selatan.

Selain itu, Adi juga menyampaikan rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) yang di gagas oleh Kementerian Sosial di Banten yang ditargetkan mulai beroperasi di kawasan BBPVP Serang pertengahan September 2025. Sekolah yang mencakup empat rombongan belajar (rombel) itu terdiri atas dua rombel SD dan dua rombel SMP.

“Kami terus melakukan koordinasi ke semua pihak. Progres pembangunan dan kesiapannya sudah mencapai 90–95 persen,” tambahnya.

Gubernur Andra Soni menyambut baik program-program tersebut dan berharap implementasi di lapangan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami ingin setiap program benar-benar sampai ke masyarakat, dirasakan manfaatnya, dan mampu meningkatkan daya saing SDM Banten,” pungkasnya.(Nad)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Kolaborasi INDOPOSCO dan UMJ Teguhkan Profesionalisme Wartawan Melalui UKW Angkatan ke-17
Program Unggulan Pemprov Banten Dapat Dukungan Penuh Partai Demokrat
Prof. Evi Satispi: Indikator Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Terlihat dari Anak yang Sehat dan Rajin Sekolah
Uji Kompetensi Wartawan di UMJ Bahas Peran Aktif Jurnalis Kawal Program Makan Bergizi Gratis
Kolaborasi Pemprov dan BBWSC3: Proyek Revetment Sungai Cibanten Capai 16,65 Persen
Pemerintah Desa Sindangheula Fokus pada Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan Lewat Musdesus
Gubernur Banten Evaluasi Lokasi dan Konstruksi SMAN 15 yang Terkena Dampak Banjir
Royal Serang Diimpikan Jadi Malioboro

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kolaborasi INDOPOSCO dan UMJ Teguhkan Profesionalisme Wartawan Melalui UKW Angkatan ke-17

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Program Unggulan Pemprov Banten Dapat Dukungan Penuh Partai Demokrat

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Prof. Evi Satispi: Indikator Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Terlihat dari Anak yang Sehat dan Rajin Sekolah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Uji Kompetensi Wartawan di UMJ Bahas Peran Aktif Jurnalis Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Kolaborasi Pemprov dan BBWSC3: Proyek Revetment Sungai Cibanten Capai 16,65 Persen

Berita Terbaru