Sentuhan Kepedulian Gubernur Andra Soni: Rumah Lansia di Lebak Dibangun Kembali dengan Sistem RISHA

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Lebak – Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung progres pembangunan rumah milik pasangan lanjut usia, Saniti dan Juned, warga Kampung Pasir Ipis, Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu (22/10/2025).

Rumah pasangan lansia tersebut roboh pada Selasa dini hari (7/10/2025) akibat hujan deras disertai angin kencang. Sebelum roboh, kondisi bangunan sudah rusak berat selama dua dekade. Rumah itu dibangun menggunakan bahan tradisional berupa dinding bilik bambu dan rangka kayu yang telah lapuk dengan atap yang banyak celah sehingga kerap bocor saat hujan.

Beberapa tiang penopang juga miring dan rapuh. Sementara sebagian lantai yang disemen sudah retak dan terkelupas. Pencahayaan di dalam rumah pun minim karena hanya bergantung pada celah dinding dan pintu, menjadikan suasana gelap dan lembap. Sirkulasi udara juga buruk karena bilik bambu di beberapa sisi telah tertutup rapat.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten segera menyalurkan bantuan pembangunan rumah layak huni dengan menggunakan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang lebih kuat, aman, dan tahan gempa.

“Alhamdulillah, hari ini saya meninjau langsung pembangunan rumah ibu Saniti yang rumahnya rusak berat dan kemudian roboh. Kami mendapatkan informasi dari kawan-kawan media terkait kondisi ini dan Alhamdulillah sekarang sudah ditangani,” ujar Gubernur Andra Soni.

Andra Soni menegaskan, persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) masih menjadi pekerjaan besar yang perlu diselesaikan bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Di Kabupaten Lebak, tercatat sekitar 24 ribu rumah masih memerlukan penanganan, sementara di Kabupaten Serang terdapat sekitar 17 ribu unit, dengan data resmi keseluruhan sekitar 7 ribu rumah dalam kondisi rusak ekstrem.

“Ini menjadi PR kita bersama. Nanti kita akan carikan solusi bagaimana supaya bisa menangani permasalahan ini,” lanjutnya.

Menurut gubernur, langkah cepat yang dilakukan Pemprov Banten merupakan bentuk kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat. Selain meninjau pembangunan rumah, gubernur juga memeriksa kondisi jalan lingkungan di sekitar lokasi sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur dasar di wilayah Kabupaten Lebak.

“Ini bentuk kita ikut membantu. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, tugas kita bersama pemerintah kabupaten mengerjakan yang bisa kita kerjakan, ada yang ditindaklanjuti langsung dan ada yang berbasis program,” paparnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten M Rachmat Rogianto, menjelaskan bahwa pembangunan rumah Ibu Saniti telah memasuki hari ke-8. Pembangunan menggunakan sistem modul panel RISHA, yang memungkinkan proses pengerjaan berlangsung cepat, efisien, dan tahan gempa.

Dengan penerapan sistem RISHA yang telah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Banten menargetkan percepatan penanganan RTLH di seluruh kabupaten kota secara bertahap dan berkelanjutan. Ini dilakukan untuk memastikan masyarakat Banten dapat tinggal di rumah yang layak, sehat, dan aman.

“Pengerjaannya cepat, aman dari gempa, dan diperkirakan selesai sekitar 15 hari. Setelah itu rumah bisa segera ditempati oleh penerima manfaat,” ujarnya.(nr)

Sumber : Adpim

Berita Terkait

Wagub Banten Dorong ASN Menunaikan Zakat via BAZNAS untuk Efisiensi dan Keadilan Sosial
Polda Banten Intensifkan Pencarian DPO Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan
Wakil Gubernur Banten: Haul Adalah Bentuk Bakti dan Doa untuk Orang Tua yang Telah Tiada
TP PKK Banten Dorong Desa Berkembang Menjadi Mandiri Lewat Penilaian Lomba PKK 2025
Kegiatan Nonformal Forkopimda Dinilai Andra Soni Efektif Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Daerah
Kajati Banten Lantik Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Kejaksaan Tinggi Banten
Kapolda Banten Dorong Optimalisasi Digitalisasi Pelaporan Melalui BOS V2 bagi Bhabinkamtibmas
Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Luncurkan Gerakan Tanam Jagung sebagai Upaya Pencegahan TPPO dan TPPM

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Wagub Banten Dorong ASN Menunaikan Zakat via BAZNAS untuk Efisiensi dan Keadilan Sosial

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Polda Banten Intensifkan Pencarian DPO Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Wakil Gubernur Banten: Haul Adalah Bentuk Bakti dan Doa untuk Orang Tua yang Telah Tiada

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:46 WIB

TP PKK Banten Dorong Desa Berkembang Menjadi Mandiri Lewat Penilaian Lomba PKK 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:41 WIB

Kegiatan Nonformal Forkopimda Dinilai Andra Soni Efektif Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Daerah

Berita Terbaru