JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Komisi C DPRD Kota Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta mendorong optimalisasi peran Kampung Tangguh Bencana (KTB) sebagai ujung tombak mitigasi di tingkat masyarakat. Hal ini menjadi pokok pembahasan dalam rapat kerja bersama BPBD, Rabu (24/9/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, menjelaskan rencana peningkatan kapasitas command centre pada 2026 guna mempercepat respons darurat. Selain itu, pembaruan sistem peringatan dini juga akan dilakukan agar informasi kebencanaan dapat diterima masyarakat lebih cepat dan akurat. Saat ini, BPBD telah memasang sembilan unit early warning system di tiga sungai utama serta membina 169 KTB di berbagai wilayah.
Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Seno Baskoro, mengapresiasi langkah tersebut. Menurut dia, penguatan KTB menjadi kunci karena masyarakat berada di garis depan ketika bencana terjadi. DPRD menilai sinergi antara BPBD dan warga akan membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih tangguh serta responsif di Kota Yogyakarta. (ihd)