Jembatan Gantung Tampang Muda Rampung, Gotong Royong Selamatkan Akses Sekolah

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Gantung di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, siap dilintasi kembali para siswa setelah lima hari diperbaiki. (Istimewa)

Jembatan Gantung di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, siap dilintasi kembali para siswa setelah lima hari diperbaiki. (Istimewa)

JOGJAOKE.COM, Tanggamus — Jembatan Gantung di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus,

yang sempat viral di media sosial, akhirnya selesai diperbaiki hanya dalam waktu lima hari. Perbaikan dilakukan oleh tim relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI) bersama BPBD & Tagana Tanggamus, TNI, Polri, pelajar, serta dukungan masyarakat, dan pada Minggu (28/9/2025) pagi resmi diserahkan kembali kepada warga.

Perbaikan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Bupati Tanggamus Saleh Asnawi yang meminta agar jembatan dapat difungsikan kembali sebelum akhir September.

“Mulai hari ini jembatan menjadi tanggung jawab warga untuk bersama-sama memelihara dan merawatnya karena ini hasil gotong royong dan menjadi milik bersama,” ujar Hery Maryanto mewakili relawan saat serah terima kepada Kepala Pekon Hamid.

Jembatan Gantung Tampang Muda memiliki peran vital, terutama sebagai akses pendidikan. Jembatan ini menghubungkan tiga sekolah, yakni SMAN 1 Pematang Sawa, SMPN 2 Pematang Sawa, dan SDN 1 Tampang Muda. Sebelum diperbaiki, siswa harus memutar hingga 2-kilometer untuk bisa sampai ke sekolah.

Ekspedisi dimulai pada 23 September dan rampung 27 September 2025. Relawan VRI, BPBD & Tagana Tanggamus, TNI-Polri, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan seperti Gerakan Pramuka, HMI, tokoh masyarakat, hingga swasta turut bahu membahu dalam pengerjaan. Satu-satunya tantangan berarti hanyalah akses menuju lokasi yang harus ditempuh sekitar lima jam jalur laut.

“Ekspedisi Jembatan Gantung Tampang Muda ini menjadi penanda bahwa kolaborasi segala unsur pemerintah dan non-pemerintah dapat menjadi cara untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial di masyarakat dengan cepat dan tuntas,” kata Bupati Saleh.

Sementara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata kekuatan gotong royong.
“Saya harap perbaikan jembatan gantung di Tampang Muda menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa semangat gotong royong, kebersamaan, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa menyelesaikan masalah-masalah krusial dengan cepat dan tuntas,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Hujan Ekstrem di Kulon Progo, 13 Titik Kejadian Terdampak
Gunung Dempo Tambah Tinggi dan Membesar, Warga Diminta Jauhi Kawah

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 17:17 WIB

Jembatan Gantung Tampang Muda Rampung, Gotong Royong Selamatkan Akses Sekolah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:51 WIB

Hujan Ekstrem di Kulon Progo, 13 Titik Kejadian Terdampak

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Gunung Dempo Tambah Tinggi dan Membesar, Warga Diminta Jauhi Kawah

Berita Terbaru

Politik

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:20 WIB