SMP Negeri 12 Yogyakarta Jadi Sekolah Percontohan Pangan Sehat Tahun 2025

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampanye makan sehat di SMPN 12 Yogyakarta mencakup makan buah dan minum susu, festival telur, serta edukasi pangan sehat bagi orangtua dan pengelola kantin. (Joke)

Kampanye makan sehat di SMPN 12 Yogyakarta mencakup makan buah dan minum susu, festival telur, serta edukasi pangan sehat bagi orangtua dan pengelola kantin. (Joke)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan SMP Negeri 12 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah percontohan pangan sehat tahun 2025. Penetapan ini ditandai dengan kampanye pangan sehat yang melibatkan siswa, orangtua, serta komite sekolah, Rabu (10/9/2025).

Kegiatan yang digelar mencakup kampanye makan buah dan minum susu, festival telur, serta edukasi pangan sehat bagi orangtua dan pengelola kantin. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta, Sukidi, menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Pangan Aman.

“Pendekatan yang kita lakukan adalah memperkuat basis keamanan pangan di sekolah, keluarga, dan anak-anak. Karena peredaran pangan sangat luas dan belum ada aturan detail tentang batas natrium atau pengawet tertentu, edukasi menjadi kunci agar konsumsi anak-anak tetap sehat,” kata Sukidi.

Mulai 2025, tanggung jawab program pangan sehat beralih dari Dinas Kesehatan ke Dinas Pertanian dan Pangan. Edukasi yang diberikan meliputi penyuluhan, kampanye untuk siswa kelas VII hingga IX, serta pendampingan orangtua, komite sekolah, pedagang, dan pengelola kantin.

Tahun ini, hanya tiga sekolah di Kota Yogyakarta yang dipilih sebagai sekolah percontohan, yakni SMP Negeri 12 Yogyakarta, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3, dan TK Negeri 6 Yogyakarta.

Selain penetapan sekolah percontohan, DPP juga melakukan pengawasan terhadap kantin sekolah. Dari pemantauan di SMPN 12, kantin dinilai cukup sehat, bersih, dan terkelola baik, meski Sukidi menyebut masih ada sekolah lain yang perlu meninjau ulang jenis pangan yang dijual.

Kepala SMPN 12 Yogyakarta, Abdurrahman, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan ini. “Alhamdulillah sekolah kami dipercaya sebagai percontohan. Apa yang ada di kantin memang sudah menjadi kebiasaan, bukan dibuat-buat karena ada program ini. Kami juga selalu mengimbau wali murid untuk membawakan bekal pangan sehat,” ujarnya.

Salah satu siswi kelas VIII, Azkayra Raquila Alkhair, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Saya jadi lebih tahu pentingnya makan buah dan manfaat dari masing-masing buah. Setiap hari saya usahakan makan buah meski tidak selalu setelah makan berat,” katanya. (ihd)

Berita Terkait

Pemkot Yogyakarta Terjunkan 45 Bidan Baru, Wujudkan Layanan ‘Satu Kampung Satu Bidan’
Stunting Ditekan, Pemkot Yogyakarta Dorong Kolaborasi Warga dan Masjid

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Pemkot Yogyakarta Terjunkan 45 Bidan Baru, Wujudkan Layanan ‘Satu Kampung Satu Bidan’

Minggu, 21 September 2025 - 17:20 WIB

Stunting Ditekan, Pemkot Yogyakarta Dorong Kolaborasi Warga dan Masjid

Rabu, 10 September 2025 - 13:28 WIB

SMP Negeri 12 Yogyakarta Jadi Sekolah Percontohan Pangan Sehat Tahun 2025

Berita Terbaru

Politik

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:20 WIB