JOGJAOKE.COM, Serang – Wakil Ketua Komisi Kompetensi Wartawan PWI Pusat, Ahmad Fauzi Chan, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kompetensi wartawan di era digital yang berkembang pesat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serang yang digelar di Hotel Forbis, Jumat (17/10/2025).
“Jurnalis sekarang harus terus meng-upgrade kemampuan dan kompetensinya. Jangan sampai tertinggal oleh perkembangan zaman. Karena itu, PWI Banten perlu lebih sering menggelar pelatihan – pelatihan untuk wartawan,” ujar Ahmad Fauzi Chan kepada wartawan.
Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara berkala sebagai upaya evaluasi dan peningkatan kepercayaan diri para wartawan, khususnya di daerah.
“Wartawan di Banten perlu rutin mengikuti UKW. Selain untuk meningkatkan kemampuan, ini juga jadi ajang untuk mengevaluasi diri. Jenjang kompetensi wartawan itu ada tiga, yaitu muda, madya, dan utama. Prosesnya pun berjenjang, dari muda ke madya butuh waktu tiga tahun, dan dari madya ke utama dua tahun,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Fauzi juga menyinggung soal dinamika organisasi yang sempat terjadi di tubuh PWI. Menurutnya, persoalan dualisme kini sudah selesai dan saatnya semua pihak kembali bersatu.
“Masalah dualisme PWI sudah selesai. Sekarang saatnya kita rekonsiliasi, membangun kembali bersama-sama. Kita semua ini sama-sama di lapangan, jadi mari bersinergi untuk membangun jurnalistik di Banten yang lebih baik,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)

 
					





 
						 
						 
						 
						