Tim promosi catat empat poin dari dua laga perdana
JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — PSIM Jogja tampil mengejutkan di awal musim Super League 2025/2026. Sebagai tim promosi, Laskar Mataram mampu mengumpulkan empat poin dari dua laga perdana tanpa menelan kekalahan.
Debut manis itu diawali dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Persebaya Surabaya. Pada pekan kedua, Ze Valente dan rekan-rekan menahan imbang Arema FC 1-1 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Dengan raihan tersebut, PSIM sementara bertengger di posisi keempat klasemen, hanya berada di bawah Arema FC, Borneo FC, dan pemuncak klasemen Persija Jakarta.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menyebut capaian itu di luar perkiraan banyak pihak. “Jujur saya puas. Di luar hasil, pola permainan sudah jelas dan fighting spirit pemain juga bagus. Bagi Coach JP (Jean-Paul van Gastel) yang masih adaptasi, ini luar biasa,” kata Razzi di Yogyakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurut Razzi, ekspektasi publik terhadap PSIM di awal musim memang rendah. Pasalnya, dalam enam laga uji coba pramusim, mereka menelan empat kekalahan. “Kita ini tim promosi. Lawan Persebaya dan Arema itu sulit. Banyak yang prediksi paling dapat satu poin dari dua laga. Syukurlah sekarang sudah empat poin,” ujarnya.
Meski demikian, Razzi menegaskan bahwa pencapaian ini tidak semata soal hasil. Pola permainan dan semangat juang yang ditunjukkan pemain menjadi modal penting bagi perjalanan PSIM ke depan. “Kalau pribadi saya, ini sudah melebihi target. Bukan soal hasilnya, tetapi cara bermain tim yang membuat saya puas,” tutur Razzi. (ihd)