Pemkot Yogyakarta Terjunkan 45 Bidan Baru, Wujudkan Layanan ‘Satu Kampung Satu Bidan’

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyerahkan surat perintah melaksanakan tugas kepada perwakilan bidan/tenaga kesehatan. (Dok Pemkot)

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyerahkan surat perintah melaksanakan tugas kepada perwakilan bidan/tenaga kesehatan. (Dok Pemkot)

JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Pemerintah Kota Yogyakarta merekrut 45 bidan dan tenaga kesehatan (nakes) baru untuk memperkuat layanan kesehatan di seluruh kelurahan.

Mereka akan ditempatkan melalui program “Satu Kampung Satu Bidan”, sebuah terobosan layanan kesehatan berbasis komunitas yang memastikan warga, dari bayi hingga lansia, memperoleh pendampingan langsung di lingkungannya.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menjelaskan, setiap bidan akan bertanggung jawab penuh di satu kelurahan untuk mengawal daur hidup masyarakat.

“Mereka memastikan anak lahir tanpa stunting, ibu hamil terpantau kesehatannya, hingga lansia tetap diperhatikan. Kota Yogyakarta kini menua dengan 16 persen penduduk berusia lanjut,” ujar Hasto, Sabtu (4/10/2025).

Hasto menegaskan, program ini menghadirkan pemerintah langsung ke rumah warga melalui layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Sebanyak 1.169 lansia jompo menjadi sasaran utama, terutama yang tinggal di gang-gang sempit dan sulit dijangkau kendaraan.

“Puskesmas tanpa dinding akan menembus 169 kampung. Bidan dan nakes baru akan datang ke rumah-rumah warga,” kata Hasto.

Ia menambahkan, layanan ini juga diperkuat dengan kolaborasi rumah sakit di setiap kelurahan. “Prinsipnya, no one left behind. Semua warga harus terjangkau layanan kesehatan,” ujarnya.

Mulai Oktober, para bidan dan nakes akan bekerja bersama puskesmas di 45 kelurahan dengan lima fokus utama: penanggulangan penyakit menular (TBC dan HIV), penyakit tidak menular, pencegahan stunting, kesehatan lansia, dan kesehatan jiwa.

“Membangun sumber daya manusia bukan hanya soal warga, tapi juga petugasnya. Setiap bulan akan ada evaluasi berbasis data konkret,” kata Hasto.

Ia menyebut, seluruh data kesehatan—mulai dari TBC, HIV, risiko stunting, hingga ODGJ—akan dihimpun by name by address melalui aplikasi Jogja Sehat dalam sistem Jogja Smart Service (JSS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menambahkan, program ini menjadi upaya nyata mendekatkan tenaga kesehatan dengan masyarakat.

Dengan dukungan aplikasi digital, pencatatan dan pelaporan kegiatan nakes bisa dilakukan secara cepat dan terintegrasi lintas sektor.

“Pendataan, pendampingan, dan pelaporan akan lebih mudah. Tujuannya agar layanan kesehatan masyarakat lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Emma.

Program Satu Kampung Satu Bidan ini diharapkan menjadi model layanan kesehatan komunitas yang mampu menjangkau seluruh lapisan warga Kota Yogyakarta tanpa terkecuali. (ihd)

Berita Terkait

10.000 Warga Yogyakarta Pecahkan Rekor Dunia, Serentak Menabung di 397 Bank Sampah
Pemkot Yogya Beri Keringanan PBB, Ada Potongan Pajak dan Bebas Denda
BP3MI DIY Ingatkan Warga, Cek Legalitas Tawaran Kerja di Luar Negeri
Indeks Kepuasan Naik, Pemkot Yogyakarta Perkuat Pelayanan Publik yang Akuntabel
Pemkot Yogyakarta Berangkatkan 4 KK Transmigran ke Sulawesi Tengah
PKK Suryodiningratan Jadi Contoh Pola Asuh Anak di Era Digital
Wali Kota Yogyakarta Dukung Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai
Pemkot Jogja Perkuat Sekolah Sehat Jiwa, Cegah Bullying dan Depresi Remaja

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Pemkot Yogyakarta Terjunkan 45 Bidan Baru, Wujudkan Layanan ‘Satu Kampung Satu Bidan’

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:10 WIB

10.000 Warga Yogyakarta Pecahkan Rekor Dunia, Serentak Menabung di 397 Bank Sampah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Pemkot Yogya Beri Keringanan PBB, Ada Potongan Pajak dan Bebas Denda

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:37 WIB

BP3MI DIY Ingatkan Warga, Cek Legalitas Tawaran Kerja di Luar Negeri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Indeks Kepuasan Naik, Pemkot Yogyakarta Perkuat Pelayanan Publik yang Akuntabel

Berita Terbaru

Politik

Sinergi Hebat! Polres dan Pemkab Bantul Rayakan HUT TNI

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:20 WIB