JOGJAOKE.COM, Cirebon – Dalam momentum semangat pembangunan nasional, berbagai pihak menyampaikan dukungannya terhadap program strategis pemerintah di bidang ekonomi kerakyatan. Salah satu dukungan datang dari Aris Armunanto, Kepala Kampus Politeknik LPKAI, sekaligus anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi.
Ia menilai, program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan ekonomi di seluruh daerah. “Program ini adalah tujuan baik dari Presiden Prabowo untuk menekan angka kemiskinan sekaligus menghidupkan kembali semangat koperasi yang berbasis kearifan lokal. Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat membangun kesejahteraan di daerah masing-masing secara berkelanjutan,” ujar Aris melalui keterangannya di Cirebon, Kamis (21/8).
Menurutnya, koperasi bukan hanya wadah usaha bersama, tetapi juga instrumen penting dalam memperkuat ekonomi rakyat di tingkat Desa. Dengan adanya pemerataan akses modal, masyarakat Desa dapat lebih mandiri dalam mengembangkan potensi lokal yang dimiliki. “Harapan besar kami, koperasi dapat benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Dengan tumbuhnya koperasi di setiap Desa, maka pemerataan ekonomi akan lebih terasa nyata,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aris menegaskan bahwa, saat ini pemerintah melalui Kabinet Merah Putih telah menghadirkan Super Holding Danantara sebagai bentuk dukungan konkret.
Kehadiran Super Holding ini diharapkan mampu memberikan modal awal bagi anggota Koperasi Desa Merah Putih agar dapat segera menjalankan aktivitas usahanya. “Super Holding Danantara akan menjadi penyokong awal agar koperasi bisa bergerak. Dengan modal awal yang bergulir, koperasi akan hidup, berkembang dan pada akhirnya tujuan pemerataan ekonomi akan tercapai,” jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang menempatkan koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi rakyat. Baginya, program Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya sekadar kebijakan, melainkan sebuah strategi jangka panjang untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Desa. “Ini bukan hanya soal kebijakan ekonomi, tetapi juga tentang keberpihakan negara terhadap rakyat kecil. Dengan koperasi yang kuat, kita bisa memastikan setiap daerah memiliki peluang yang sama untuk maju,” tegas Aris.
Program Koperasi Desa Merah Putih dinilai, sejalan dengan semangat pemerataan dan kemandirian ekonomi nasional. Melalui dukungan pemerintah dan keterlibatan masyarakat, diharapkan koperasi benar-benar menjadi tulang punggung dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan mandiri. “Dengan adanya koperasi, masyarakat desa tidak lagi sekadar menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pembangunan ekonomi bangsa. Inilah semangat baru yang kita butuhkan untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” pungkasnya. (*/Red)