Gunungkidul Sementara Pimpin Perolehan Medali Cabor Aeromodelling

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan olahraga aeromodelling di Gunungkidul. (Joke)

Kegiatan olahraga aeromodelling di Gunungkidul. (Joke)

JOGJAOKE.COM, Gunungkidul – Kabupaten Gunungkidul untuk sementara memimpin perolehan medali cabang olahraga aeromodelling pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII 2025 dengan raihan tiga emas. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Aeromodelling, Fendi Maulana, saat ditemui di Lanud Gading, Gunungkidul, Senin (15/9/2025).

“Pertandingan aeromodelling hari ini memainkan satu nomor yaitu F1H, diperebutkan di kategori putra dan putri. Sehingga ada dua medali yang diperebutkan hari ini,” jelas Fendi.
Ia menerangkan, total terdapat 8 nomor lomba dalam cabor aeromodelling dengan 11 medali yang diperebutkan. “Hari pertama ada nomor F3R untuk umum, kemudian F2A juga untuk umum, selanjutnya F2C nomor beregu atau ganda. Berikutnya kemarin ada OHLG, yaitu nomor terbang bebas yang dilempar, dipertandingkan untuk putra dan putri, sampai hari ini. Jadi total sudah ada enam nomor yang sudah dipertandingkan, dengan tujuh medali,” paparnya.
Dari hasil sementara, Gunungkidul memimpin dengan tiga medali emas. Terkait lomba hari ini, Sleman berhasil meraih medali di kategori putra, sementara Bantul membawa pulang medali di kategori putri. “Sementara ini, masih berlangsung tiga ronde dari lima ronde yang kita rencanakan,” tambahnya.
Menurutnya, ada hal menarik pada gelaran kali ini. “Untuk PORDA tahun ini baru pertama kali Gunungkidul bisa mendapat medali emas yang signifikan, biasanya maksimal hanya satu atau dua emas. Masih ada kesempatan menambah medali emas lagi di tiga hari sisa pertandingan,” terangnya.
Ia menambahkan, kekuatan aeromodelling di DIY kini merata. “Semua sudah memiliki atlet nasional, bahkan sudah berlaga di PON Aceh yang baru saja berlangsung,” tambahnya.  (ihd)

Berita Terkait

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari
Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran
Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional
Persib Kokoh di Tiga Besar setelah Taklukkan PSBS di Maguwoharjo
Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh
Lolos ke Piala Dunia 2026, Ghana Torehkan Sejarah Baru di Kualifikasi Zona Afrika
Indonesia Dihentikan Irak di Jeddah dengan Kekalahan Tipis 0-1
Kecelakaan Bentor Kembali Terjadi, Pemda DIY Desak Penertiban Transportasi Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Pemda DIY Matangkan Pembangunan PSEL Piyungan, Target Olah 1.000 Ton Sampah per Hari

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Gerakan Masyarakat Jadi Penopang Utama Jogja Tetap Damai dan Toleran

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Inflasi DI Yogyakarta Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Persib Kokoh di Tiga Besar setelah Taklukkan PSBS di Maguwoharjo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Perkuat Kolaborasi, Pemda DIY Bangun Ekosistem Kesehatan Mental yang Tangguh

Berita Terbaru