Gerindra Kritik Pemko Binjai atas Stagnasi Pendapatan Daerah Tahun 2023–2025

Kamis, 6 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Binjai –  Fraksi Gerindra mengingatkan Walikota Binjai untuk tidak main-main dengan anggaran pendapatan daerah. Evaluasi Gubernur terkait rendahnya tren pendapatan 0,84% dari tahun 2023/2025 sangat memprihatinkan.

“Keputusan Gubernur tentang evaluasi Ranperda P-APBD Tahun Anggaran 2025, menjelaskan bahwa ada tren pendapatan daerah rata-rata hanya 0,84% dari tahun anggaran 2023 sampai 2025. Harusnya kan ada evaluasi, namun sejak 2023,2024 dan 2025 tren nya tetap 0,84%, jadi wajar kami menduga ada pembiaran,” kata Ronggur, Anggota DPRD Binjai Fraksi Gerindra, Kamis (6/11/2025).

Ronggur menjelaskan, dalam rapat sebelumnya bersama TAPD terkait keputusan Gubernur tentang evaluasi Ranperda P-APBD Tahun Anggaran 2025, ada beberapa poin yang menjadi catatan Fraksi Gerindra. Di antaranya soal tren target pendapatan daerah yang rata-rata hanya 0,84% dari tahun anggaran 2023 sampai 2025..

Menurutnya, persentase 0,84% tersebut sesungguhnya angka yang yang cukup mengkuatirkan. Dari angka tersebut, kita bisa melihat bagaimana keseriusan Pemko dalam menggali pendapatan daerah, kebocoran pendapatan daerah.

“Jadi wajar kalau ada asumsi Walikota Binjai menikmati situasi ini. Alasannya sederhana, target pendapatan kita rata-rata hanya 0,84% dari 2023 sampai 2025, artinya situasi itu berulang, 3 tahun berturut-turut,” kata Ronggur.

Lanjutnya, pertanyaan sederhana jumlah penduduk dari tahun 2023 terus tumbuh, jumlah pembangunan kawasan permukiman juga demi kian dan berkali-kali Pak Walikota bangga menyebut angka kemiskinan di Binjai menurun. “Lalu mengapa angka pendapatan daerah kita hanya stuck diangka 0,84% dari tahun 2023 sampai 2025?,” kata Ronggur.

“Kami dari Fraksi Gerindra memberi catatan ke Pak Sekretaris Daerah agar tren pendapatan itu bisa meningkat dari tahun ke tahun dan todak stuck di angka 0,84%,” katanya. (*)

Berita Terkait

Penerus Warisan Jurnalistik Hj. Ani Idrus dan H. Moh. Said, Teruna Jasa Said Wafat di Medan
Lapas Pancur Batu Tingkatkan Pembinaan Warga Binaan melalui Pelatihan Kemandirian
Imigrasi Sibolga Perkenalkan Platform BIKKA untuk Perkuat Transparansi dan Edukasi Keimigrasian
KAMBUS Dorong Hasyim SE Pimpin PDIP Medan Periode 2025–2030
PalmCo Dapat Pujian Uni Eropa atas Inovasi Energi Terbarukan dan Transisi Hijau
Fraksi Gerindra: Wali Kota Binjai Tidak Terkait Dugaan Korupsi, Fokus pada Agenda Politik
Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Aset PTPN I di Helvetia, Hadirkan Harmoni Hunian dan UMKM
Ketua Umum Kodrat Medan Tekankan Pentingnya Persiapan Atlet Tarung Derajat Hadapi Porkot

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:09 WIB

Penerus Warisan Jurnalistik Hj. Ani Idrus dan H. Moh. Said, Teruna Jasa Said Wafat di Medan

Sabtu, 8 November 2025 - 09:30 WIB

Lapas Pancur Batu Tingkatkan Pembinaan Warga Binaan melalui Pelatihan Kemandirian

Kamis, 6 November 2025 - 20:15 WIB

Gerindra Kritik Pemko Binjai atas Stagnasi Pendapatan Daerah Tahun 2023–2025

Kamis, 6 November 2025 - 20:00 WIB

Imigrasi Sibolga Perkenalkan Platform BIKKA untuk Perkuat Transparansi dan Edukasi Keimigrasian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:50 WIB

KAMBUS Dorong Hasyim SE Pimpin PDIP Medan Periode 2025–2030

Berita Terbaru