Edukasi Kesehatan Reproduksi Jadi Strategi Tekan Stunting di Kota Yogyakarta

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, sebagai pembicara utama. (Dok Humas Pemkot)

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, sebagai pembicara utama. (Dok Humas Pemkot)

JOGJAOKE.COM, Bantul – Peringatan HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), HUT Ke-69 PIA Ardhya Garini, serta Hari Rabies Dunia Tahun 2025 yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (24/9/2025), menghadirkan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, sebagai pembicara utama.

Dalam kapasitasnya sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Hasto menekankan pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurut dia, edukasi kesehatan reproduksi menjadi langkah strategis untuk menekan angka kematian ibu, penyakit menular, serta risiko lahirnya bayi dengan stunting.

“Stunting tidak hanya terkait gizi bayi, tetapi juga kesehatan ibu sejak masa kehamilan, bahkan sejak remaja. Edukasi kesehatan reproduksi merupakan investasi jangka panjang bagi generasi Indonesia,” ujar Hasto.

Hasto menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperkuat sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga. Data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat penurunan jumlah kehamilan dari 2.139 kasus pada 2024 menjadi 1.311 kasus hingga Agustus 2025. Jumlah bayi lahir juga menurun dari 2.137 menjadi 1.265 bayi pada periode yang sama.

Sementara itu, angka kematian bayi turun signifikan, dari 21 kasus pada 2024 menjadi hanya 6 kasus hingga Agustus 2025. Jumlah peserta KB juga menunjukkan tren positif, yakni 23.782 peserta pada 2024 dan sudah mencapai 22.187 peserta hingga Agustus 2025.

“Penurunan kehamilan dan kelahiran menunjukkan kesadaran masyarakat yang meningkat. Penurunan angka kematian bayi juga menandakan layanan kesehatan ibu dan anak di Yogyakarta semakin baik,” kata Hasto.

Acara peringatan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran TNI Angkatan Udara, perwakilan pemerintah daerah, organisasi PIA Ardhya Garini, tenaga medis, dan masyarakat umum. (ihd)

Berita Terkait

Pemkot Yogyakarta Dorong Pemuda Jadi Motor Inovasi dan Pembangunan Daerah
Pemuda Yogyakarta Didorong Jadi Motor Inovasi Daerah
Pemkot Yogyakarta Raih Predikat Tertinggi ANRI untuk Penyelenggaraan Kearsipan
Pemkot Jogja Lindungi Tanaman Unggul, Tiga Buah Lokal Disertifikasi Varietas
Jogja Terapkan Strategi Ganda Tekan Kemiskinan: Sentuh Gejala dan Akar Masalah
Pemkot Yogyakarta Pastikan Proyek Saluran Air di Timur GL Zoo Tak Mangkrak
Sungai Code Dinormalisasi, Pemkot Yogyakarta Bongkar 15 Keramba Ikan
Pemkot Yogyakarta Komitmen Pembangunan Inklusi, Perkuat Data dan Akses Disabilitas

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Pemkot Yogyakarta Dorong Pemuda Jadi Motor Inovasi dan Pembangunan Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Pemuda Yogyakarta Didorong Jadi Motor Inovasi Daerah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Pemkot Yogyakarta Raih Predikat Tertinggi ANRI untuk Penyelenggaraan Kearsipan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Pemkot Jogja Lindungi Tanaman Unggul, Tiga Buah Lokal Disertifikasi Varietas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Jogja Terapkan Strategi Ganda Tekan Kemiskinan: Sentuh Gejala dan Akar Masalah

Berita Terbaru