Dukung Pemain Baru Columbus Crew, Liga AS Izinkan Kibarkan Bendera Palestina 

Selain Palestina, bendera dari negara lain seperti Aljazair, Argentina, Kanada, Denmark, Prancis, Ghana, hingga Uruguay juga diizinkan. Namun, berbeda dengan bendera negara lain, bendera Palestina tidak boleh dibawa langsung oleh penonton, melainkan disediakan serta dipasang oleh klub.

Kebijakan Ketat Liga

MLS sebelumnya mengizinkan penggemar membawa bendera nasional. Akan tetapi, sejak pecah konflik Israel-Palestina pada Oktober 2023, operator liga mengubah aturan dan melarang penampilan bendera nasional di stadion tertentu.

Liga beralasan kebijakan ini dibuat untuk membatasi ekspresi politik dalam pertandingan. Dalam Kode Etik Pendukung MLS, simbol, tanda, atau gambar yang berhubungan dengan kampanye politik, partai, kandidat, maupun isu legislatif dilarang ditampilkan.

Sejumlah bendera negara, seperti Meksiko dan Kolombia, masih kerap terlihat di stadion. Namun, permintaan menampilkan bendera Israel atau Palestina jarang disetujui. Salah satu pengecualian terjadi di Philadelphia, ketika suporter Philadelphia Union diizinkan membawa bendera Israel untuk mendukung striker Tai Baribo.

Simbol Dukungan

Abou Ali, 26 tahun, menjadi rekrutan utama Crew pada bursa transfer musim panas. Pemain berdarah Palestina-Denmark itu sebelumnya memperkuat timnas U-20 Denmark sebelum memutuskan membela Palestina sejak Maret 2024. Sejauh ini, ia mencetak empat gol dari 10 penampilan bersama timnas Palestina.

Karier klubnya mencakup pengalaman di AaB, Silkeborg, dan Vendsyssel (Denmark), IK Sirius (Swedia), hingga Al Ahly (Mesir). Bersama Al Ahly, ia menorehkan 38 gol dari 59 laga, termasuk hattrick kala imbang 4-4 melawan FC Porto di Piala Dunia Antarklub.

Usulan Crew terkait kebijakan bendera ini akan kembali dibahas dalam pertemuan rutin liga pada Kamis (21/8/2025) waktu setempat. (ihd)