DPRD DIY Tindaklanjuti Aduan Warga, Dorong Solusi Krisis Air dan Irigasi di Pulutan

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOGJAOKE.COM, Gunungkidul — Komisi C DPRD DIY melakukan kunjungan kerja ke Kalurahan Pulutan, Wonosari, Gunungkidul, Selasa (23/9/2025), untuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait persoalan infrastruktur dan pertanian. Pertemuan dihadiri anggota DPRD, pejabat Dinas PUPR DIY, Balai Besar Wilayah Sungai Opak-Oyo (BBWSO), serta perwakilan masyarakat.

Lurah Pulutan, Rusmiyanto, menjelaskan bendung “Dam Pulutan” yang dibangun tahun 1948 dan terakhir direvitalisasi tahun 1971 kini tak lagi mampu memenuhi kebutuhan petani. Saluran irigasi yang menurun kualitasnya serta kondisi sungai yang kerap kering hingga empat bulan tanpa hujan membuat petani kesulitan mengelola lahan. Ia berharap pemerintah merehabilitasi bendung atau membangun ulang fasilitas tersebut.

Perwakilan BBWSO, Hastiono, menuturkan sumur pompa yang dibangun pada 1978 masih berfungsi, tetapi pengelolaannya perlu ditingkatkan. Sementara itu, Barjo dari Dinas PUPR menekankan pentingnya perawatan kombinasi irigasi lereng dan sumur pompa agar dapat dimanfaatkan maksimal.

Ketua P3A Mersudikani menambahkan, bantuan rehabilitasi rumah pompa dan saluran irigasi sepanjang 210 meter yang diterima tahun ini belum cukup memenuhi kebutuhan petani. Warga juga menuntut perbaikan jalan inspeksi yang rusak, karena menghambat aktivitas pertanian sekaligus akses wisata.

Anggota Komisi C DPRD DIY, Suharno, menegaskan persoalan air di Pulutan harus segera direspons. Ia meminta BBWSO mengkaji kemungkinan pemberian sumur bor tambahan. “Masalah air menyangkut kelangsungan hidup petani dan perekonomian desa. Kami akan mendorong koordinasi lintas instansi agar solusi jangka panjang bisa segera diwujudkan,” ujarnya.

Senada, Timbul Suryanto menegaskan Komisi C berkomitmen mengawal aspirasi warga Pulutan hingga ke tingkat pembahasan kebijakan. Menurut dia, perbaikan bendung, jalan inspeksi, dan peningkatan sistem irigasi tak boleh tertunda karena berkaitan langsung dengan produktivitas pertanian dan peluang ekonomi lokal.

Komisi C berharap persoalan infrastruktur dan pertanian di Pulutan dapat segera ditangani sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan aktivitas pertanian berjalan lebih lancar. (ihd)

Berita Terkait

Raperda Riset dan Inovasi DIY Rampung, Jadi Tonggak Pembangunan Berbasis Pengetahuan
Eko Suwanto Dorong Digitalisasi Pembinaan Pancasila di DIY untuk Sasar Generasi Muda
DPRD Dorong Yogyakarta Jadi Kota Santri, Penegasan Akar Budaya dan Spirit Keislaman
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja Dorong Generasi Muda Jadi Inovator Budaya
Komisi C DPRD DIY Tindaklanjuti Aduan Tanggul Sungai Code Rusak di Wonokromo
DPRD Dorong Uji Konstruksi Gedung Sekolah Tua di Kota Yogyakarta
Eko Suwanto Dukung Rp100 Juta per Kelurahan untuk Percepat Penanganan Stunting 
DPRD DIY Dorong Revisi Perda Industri Kreatif Selaras dengan Dinamika Ekonomi

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Raperda Riset dan Inovasi DIY Rampung, Jadi Tonggak Pembangunan Berbasis Pengetahuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:09 WIB

Eko Suwanto Dorong Digitalisasi Pembinaan Pancasila di DIY untuk Sasar Generasi Muda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:58 WIB

DPRD Dorong Yogyakarta Jadi Kota Santri, Penegasan Akar Budaya dan Spirit Keislaman

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:30 WIB

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja Dorong Generasi Muda Jadi Inovator Budaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06 WIB

Komisi C DPRD DIY Tindaklanjuti Aduan Tanggul Sungai Code Rusak di Wonokromo

Berita Terbaru