JOGJAOKE.COM, Yogyakarta — Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Yogo Prasetyo Pri Hutomo, menegaskan komitmennya untuk terus memajukan sektor kebudayaan, terutama dengan melibatkan generasi muda sebagai pewaris sekaligus inovator budaya di tengah arus modernisasi.
Anggota dewan yang akrab disapa Tomo ini menuturkan, Komisi D DPRD Kota Jogja memiliki tanggung jawab besar dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan rakyat. Karena itu, pelestarian budaya menjadi salah satu prioritas utama.
“Sinergi antara legislatif dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga identitas budaya Yogyakarta,” ujar Tomo kepada Radar Jogja, Minggu (19/10/2025).
Menurut politisi Partai Golkar itu, pelibatan anak muda tidak hanya penting, tetapi juga strategis karena generasi ini dekat dengan teknologi digital. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, mereka bisa menjadi subjek utama dalam berbagai program kebudayaan.
“Hal ini bertujuan agar kesadaran dan kecintaan terhadap budaya lokal tumbuh secara organik di kalangan milenial dan Gen Z,” ucapnya.
Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Selain pelestarian nilai-nilai budaya, Tomo melihat potensi besar acara kebudayaan sebagai penggerak ekonomi kreatif di Kota Jogja. Ia menilai, promosi wisata berbasis budaya dapat dilakukan dengan cara-cara yang kreatif, efisien, dan sesuai perkembangan teknologi.
Salah satu contohnya, kata Tomo, adalah tren persewaan busana adat Jawa bagi wisatawan di kawasan Malioboro. Menurutnya, inovasi semacam ini perlu dikembangkan lebih luas hingga ke kampung-kampung wisata agar manfaat ekonomi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Generasi muda adalah agen perubahan strategis dalam merawat identitas budaya. Kebudayaan bisa menjadi sumber penggerak ekonomi rakyat melalui inovasi dan usaha kreatif yang relevan dengan zaman,” tegasnya.
Perhatian pada Ekosistem Keolahragaan
Selain kebudayaan, Tomo juga menyoroti pentingnya penguatan sektor keolahragaan di Yogyakarta. Ia menilai, pembinaan dan kompetisi yang sehat akan membantu generasi muda berkembang secara menyeluruh.
“Ekosistem olahraga yang baik harus didukung oleh sistem penjurian yang adil dalam setiap perlombaan. Itu penting untuk membentuk karakter dan sportivitas generasi muda,” ujarnya.olo
Dengan dorongan tersebut, Komisi D DPRD Kota Jogja berharap dapat memperkuat peran generasi muda sebagai garda depan pelestarian budaya sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif dan olahraga yang sehat di Yogyakarta. (ihd)






