Banten Raih Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD Tertinggi di Atas Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti

JOGJAOKE.COM, Lebak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun anggaran 2025. Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan, realisasi pendapatan dan belanja APBD Provinsi Banten berada di atas rata-rata nasional.

Data tersebut berdasarkan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri per 17 Oktober 2025. Secara nasional, rata-rata realisasi pendapatan APBD provinsi di Indonesia mencapai 70,01 persen, sedangkan rata-rata realisasi belanja sebesar 55,59 persen.

“Pemerintah Provinsi Banten terus memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan tepat sasaran. Capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh perangkat daerah,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti pada Minggu (19/10/2025).

Rina mengatakan, kinerja keuangan Provinsi Banten menunjukkan capaian lebih tinggi dengan realisasi pendapatan sebesar 70,78 persen dan realisasi belanja mencapai 57,72 persen. Capaian ini mencerminkan kemampuan Pemprov Banten dalam menjaga stabilitas fiskal daerah serta menunjukkan kinerja pelaksanaan anggaran yang efektif dan terukur.

Menurutnya, tingginya realisasi pendapatan menandakan optimalisasi penerimaan daerah. Baik dari pendapatan asli daerah maupun transfer pusat. Sementara itu, tingkat realisasi belanja yang berada di atas rata-rata nasional memperlihatkan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.

“Ini menunjukan optimalnya pelaksanaan program dan pembangunan Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah,” paparnya.

Artinya, lanjut Rina, dengan capaian yang melampaui rata-rata nasional, Provinsi Banten termasuk dalam kelompok provinsi dengan pengelolaan keuangan daerah yang produktif dan berkinerja baik. Pemprov tentunya akan terus mendorong percepatan pelaksanaan program prioritas serta memastikan penyerapan anggaran dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran hingga akhir tahun anggaran 2025.

“Kondisi ini diharapkan terus berlanjut hingga akhir anggaran tahun 2025,” pungkasnya.(nr)

Sumber : Adpim

Berita Terkait

Dinkes dan Dindikbud Kota Serang Bersama SPPG Polda Banten Bahas Kualitas Gizi Anak Sekolah
Generasi Muda dan Pemerintah Bersinergi Lindungi Biota Laut di Pantai Carita, Pandeglang
Gubernur Banten Bahas Sinergi Program Pembangunan Bersama Kajati Bernadeta Maria Erna Elastiyani
Wagub Banten Dorong ASN Menunaikan Zakat via BAZNAS untuk Efisiensi dan Keadilan Sosial
Polda Banten Intensifkan Pencarian DPO Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan
Wakil Gubernur Banten: Haul Adalah Bentuk Bakti dan Doa untuk Orang Tua yang Telah Tiada
TP PKK Banten Dorong Desa Berkembang Menjadi Mandiri Lewat Penilaian Lomba PKK 2025
Kegiatan Nonformal Forkopimda Dinilai Andra Soni Efektif Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Daerah

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Dinkes dan Dindikbud Kota Serang Bersama SPPG Polda Banten Bahas Kualitas Gizi Anak Sekolah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Generasi Muda dan Pemerintah Bersinergi Lindungi Biota Laut di Pantai Carita, Pandeglang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Gubernur Banten Bahas Sinergi Program Pembangunan Bersama Kajati Bernadeta Maria Erna Elastiyani

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Wagub Banten Dorong ASN Menunaikan Zakat via BAZNAS untuk Efisiensi dan Keadilan Sosial

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Polda Banten Intensifkan Pencarian DPO Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Berita Terbaru